Airlangga tak masalah Gibran sebut AHY cocok jadi Cawapres Jokowi
Dia juga tidak mempermasalahkan komentar Gibran yang menyebut bahwa AHY cocok mendampingi Jokowi sebagai calon Wakil Presiden.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menganggap biasa pertemuan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dengan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Golkar, Airlangga menambahkan, tidak mempermasalahkan pertemuan antar keduanya.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan Ormas Hasta Karya? Ketum MKGR menambahkan, dalam pertemuan dengan Airlangga, banyak arahan dan strategi yang dibagikan Ketum Golkar itu kepada seluruh pimpinan ormas yang dimiliki partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa prestasi yang diraih Airlangga Hartarto yang membuat banyak pengurus dan kader Golkar menginginkan dia memimpin kembali? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% "Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah," ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Kenapa Ormas Hasta Karya mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto? Ormas Hasta Karya siap mengawal seluruh keputusan yang nantinya akan diambil Airlangga terkait Pemilu 2024
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
"Itu sih enggak ada masalah," katanya di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3).
Dia juga tidak mempermasalahkan komentar Gibran yang menyebut bahwa AHY cocok mendampingi Jokowi sebagai calon Wakil Presiden.
"Kan itu pembicaraan antara Pak Gibran dengan Pak AHY. Nama nya pembicaraan ya," tutupnya.
Sebelumnya, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, bertemu dengan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Agus yang memiliki sebutan AHY, bertemu Gibran di outlet Markobar milik putra Jokowi itu di Solo, Jawa Tengah, Senin 9 April 2018 malam.
Pada kesempatan ini, awak media menanyakan pendapat Gibran jika AHY dipasangkan sebagai cawapres ayahnya pada Pilpres 2019.
"Cocok," jawab Gibran.
Namun, Gibran menolak berkomentar lebih jauh. Dia meminta awak media menanyakan hal itu kepada ayahnya.
"Yang bisa jawab cuma Bapak saya," ucap suami Selvi Ananda ini.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ditanya Cawapres Jokowi, Airlangga sebut 'Golkar rame ing gawe, sepi ing pamrih'
Cak Imin: Yang diusung PKB adalah Jokowi-Muhaimin
Ngebet jadi cawapres, Cak Imin bakal dipanggil Jokowi
Cak Imin tetap yakin jadi cawapres Jokowi meski PAN & Demokrat merapat
Jokowi disarankan pilih cawapres dari kalangan ulama