Airlangga Yakin TGB Jadi 'Vote Getter' Bagi Golkar
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto mengatakan, adanya TGB di partai yang dipimpinnya akan menjadi vote getter di Pemilu 2019 mendatang. Dia mengungkapkan, jika tambahan vote getter bisa diperoleh, terutama untuk wilayah Nusa Tenggara Barat.
Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memilih berlabuh di Partai Golkar sejak 20 Desember 2018 usai mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Demokrat. Bergabungnya TGB ke partai Golkar diyakini mampu menaikkan perolehan suara di Pileg 2019 mendatang.
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto mengatakan, adanya TGB di partai yang dipimpinnya akan menjadi vote getter di Pemilu 2019 mendatang. Dia mengungkapkan, jika tambahan vote getter bisa diperoleh, terutama untuk wilayah Nusa Tenggara Barat.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa yang diinstruksikan Airlangga kepada kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
"Tentunya kita mempunyai tambahan vote getter. Terutama di NTB," katanya usai memberikan pembekalan caleg Partai Golkar DIY di The Rich Jogja Hotel, Rabu (26/12).
Paska bergabung dengan Partai Golkar, TGB langsung diangkat menjadi pengurus DPP Golkar. Dua jabatan yang diemban oleh TGB adalah Koordinator Bidang Keummatan DPP Golkar dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Legislatif dan Presiden Partai Golkar.
Airlangga optimis TGB akan banyak membantu perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2019. Terlebih saat ini, Partai Golkar menargetkan mendapatkan 18 persen kursi legislatif di tingkat nasional.
"Golkar pada Pileg 2019 punya kesempatan untuk menaikkan kursi secara nasional. Target perolehan suara Golkar pada Pileg 2019 meningkat menjadi 18 persen secara nasional,Targetnya 110 kursi DPR (secara nasional)," tutupnya.
Baca juga:
TGB Ungkap Alasan Gabung Golkar: Konsep Kekaryaan Sejalan dengan Jokowi
Golkar Harap Gabungnya TGB Alihkan Dukungan Rakyat NTB dari Prabowo ke Jokowi
Politikus Golkar Yakin Gabungnya TGB Beri Efek Elektoral ke Partai
Hinca Panjaitan Yakin TGB Tak Pengaruhi Suara Demokrat di NTB
TGB Gabung Golkar, Koalisi Jokowi-Ma'ruf Diklaim Makin Kuat