Akbar Tandjung: Apa mau JK jadi cawapres Ical?
Golkar akan terus berusaha meningkatkan elektabilitas Ical sebagai capres.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung menegaskan, partainya tidak akan mengubah calon presiden yang akan diajukan pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Meski popularitas Aburizal Bakrie (Ical) masih kalah dengan Jusuf Kalla (JK), Ical tetap menjadi capres Golkar.
"Langkah Golkar sekarang adalah bagaimana agar Pak Ical naik elektabilitasnya. Kan masih panjang waktunya," kata Akbar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/10).
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Kapan penetapan pasangan Capres-Cawapres akan diumumkan? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Bagaimana Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk menggambarkan Capres 2024? Berikut adalah penggambaran capres menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Terkait adanya gagasan Golkar dapat menjadikan JK sebagai cawapres, Akbar menyangsikan hal itu. "Apa iya JK mau sebagai cawapres Ical?," tanya dia.
Golkar juga tidak bisa melarang JK maju sebagai calon presiden jika diusung oleh partai lain. Menurut dia, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada JK.
"JK tidak bisa kami larang maju kalau ada parpol yang mencalonkan dia," ujar Akbar.
Dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) beberapa waktu lalu, nama Ical masih kalah populer dengan JK. Dalam survei itu, jika Pilpres dilakukan saat ini nama Prabowo Subianto menang dengan perolehan 20,1 persen, Wiranto 12 persen, JK 9,4 persen, Megawati Soekarnoputri 8,8 persen, dan Ical 7,1 persen.
(mdk/has)