Akbar Tandjung dukung jika JK dan Ical bertemu bahas pilkada
JK berusaha menjadi mediator antara Golkar Kubu Aburizal Bakrie dan Golkar Kubu Agung Laksono.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dikabarkan akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) malam ini. Agenda utamanya adalah membahas kepengurusan DPP Partai Golkar dan upaya damai antara Golkar Kubu Ical dan Golkar Kubu Agung Laksono.
Menanggapi kabar tersebut, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung mendukung jika pertemuan tersebut bisa terlaksana. Menurut Akbar, Partai Golkar adalah partai tertua dan partai besar yang tentunya harus mengikuti Pilkada serentak.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
"Kalau (pertemuan) itu bisa ya bagus saja," kata Akbar usai menghadiri pengukuhan Guru Besar Menteri Yuddi, di Universitas Nasional, Jakarta, Sabtu (23/5).
Lebih lanjut, Akbar berpesan agar kedua belah pihak melupakan kepentingan masing-masing. Semua itu, kata Akbar, demi Partai Golkar yang selama ini dikenal solid. Terlebih lagi, akan adanya Pilkada serentak dalam waktu dekat.
"Masing-masing pihak juga harus bisa kembali lagi, kita melupakan kebutuhan di atas kepentingan masing-masing," tegas Akbar.
Seperti diketahui, Partai Golkar terancam tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (Pikada) serentak jika masih terjadi dualisme kepemimpinan. Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan ketua umum Partai Golkar itu berusaha menjadi mediator antara Golkar Kubu Aburizal Bakrie dan Golkar Kubu Agung Laksono.