Akom soal pergantian Ketua DPR: Aku rapopo, aku rapopo
Ade Komarudin mengaku ikhlas jika jabatannya sebagai Ketua DPR dikembalikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Pria yang akrab disapa Akom ini mengatakan jabatan Ketua DPR adalah amanah dari Allah.
Ade Komarudin mengaku ikhlas jika jabatannya sebagai Ketua DPR dikembalikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Pria yang akrab disapa Akom ini mengatakan jabatan Ketua DPR adalah amanah dari Allah.
Karenanya, dia mengaku pasrah jika jabatannya harus dikembalikan kepada Novanto. "Bagi saya, jabatan hanya lah sebuah cara untuk memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa dan negara ini. Karenanya, kapan pun Allah akan memberikan atau pun mengambil amanah ini, saya siap dan ikhlas. Aku rapopo, sekali lagi aku rapopo. Teu sawios," kata Akom di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11) malam.
Akom menegaskan akan patuh dan taat pada peraturan dan keputusan baik di internal Partai Golkar dan lembaga DPR. Termasuk keputusan pleno DPP Partai Golkar untuk mengembalikan kursi Ketua DPR kepada Novanto.
"Soal keputusan DPP Partai Golkar, saya ingin tegaskan kepada seluruh saudara-saudara khalayak, pemirsa TV yang menonton, saya orang yang taat kepada peraturan termasuk peraturan organisasi tempat saya bernaung," tegasnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar ini memastikan akan menghormati mekanisme hukum dan peraturan yang berlaku soal pergantian Ketua DPR ini.
"Itu sikap saya terkait pergantian usulan Ketua DPR yang saya jabat, saya mengerti mekanisme hukum dan aturan peruuan yang ada. Saya dan pimpinan DPR bertekad semua akan disesuaikan peraturan perundang-undangan," klaimnya.
Tak hanya itu, Akom juga mengklaim tidak pernah melakukan tindakan yang menyimpang atau melanggar aturan hukum selama menjadi Ketua DPR. Dia memastikan akan tetap memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara meski telah meninggalkan kursi pimpinan DPR.
"Tidak akan menyimpang, saya jamin tidak akan menyimpang dari semua turan yg berlaku. Saya sendiri siap menerima apapun yang terjadi pada diri saya, saya memberikan kontribusi terbaik kalaupun saya tidak sebagai ketua DPR. Saya ikhlas menerima, meskipun tidak mudah menjalaninya," tandas Akom.