Akom tak hadir penutupan Munaslub, ini kata panitia penyelenggara
Soal kemungkinan Setya Novanto bakal bersih-bersih loyalis Ade dan mengganti posisi ketua DPR, Theo tak melihat hal itu.
Ade Komarudin (Akom) tak hadir dalam penutupan Munaslub Partai Golkar hari ini, Selasa (17/5). Ade diketahui kalah dengan Setya Novanto dalam persaingan kursi Ketua Umum Golkar.
Ketua Penyelenggara Munaslub Golkar Theo L Sambuaga enggan mengomentari ketidakhadiran Ade. Menurut dia, semua kader Golkar solid pasca Munaslub Golkar.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Saya kira sudah berembuk. Ada kesepakatan Ade mendukung. Sehingga tidak ada pilihan kedua. Karena ada saling mengerti Novanto. Karena ada saling understanding Pak Novanto mengajak Pak Ade, dan Pak Ade mendukung bersama caketum lain. Enggak hadir ini masalah teknis saja," jelas Theo di arena Munaslub Golkar, Selasa (17/5).
Soal kemungkinan Setya Novanto bakal bersih-bersih loyalis Ade dan mengganti posisi ketua DPR, Theo tak melihat hal itu.
"Saya kira itu bagian dari pemahaman, saling pengertian. Ya karena memang penugasan yg dipercayakan di DPR dan Pak Novanto sudah saling memahami," jelas dia.
Soal Golkar ke depan yang hendak menghadapi Pilkada dan pemilu serentak, Theo berpesan jika Setya harus membuat kader Golkar solid.
"Dia harus mengajak seluruh potensi, dan mereka yakin akan diajak. Kedua, konsolidasi total ke daerah-daerah sampai ke daerah terdepan, kecamatan desa," tegas dia.
Baca juga:
Legowo mundur, langkah Akom dipuji percepat rekonsiliasi Golkar
Setya Novanto: Saya bangga dan hormat pada Ade Komarudin
Kalah dari Setnov di Munaslub, ini pernyataan Akom yang menyentuh
Ical dukung Setnov: Saya tidak akan menjadi matahari kembar
Tutup Munaslub, Tjahjo disebut kader Golkar yang dikaryakan ke PDIP