Luapan Marah Menkes soal Pembullyan Dokter di Undip: Keterlaluan, sudah Puluhan Tahun tapi Tak Dituntaskan
Menkes Budi mengatakan, bahwa praktik-praktik perundungan itu sudah terjadi puluhan tahun di Undip dan tidak bisa diselesaikan secara tuntas.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menanggapi soal kasus perundungan yang dialami oleh dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yang meninggal karena bunuh diri.
Menkes Budi mengatakan, bahwa praktik-praktik perundungan itu sudah terjadi puluhan tahun di Undip dan tidak bisa diselesaikan secara tuntas.
"Perundungan ini sudah puluhan tahun, tidak pernah bisa diselesaikan secara tuntas, karena memang kurang komitmen dari para stakeholder. Nah kemarin, saya sendiri sejak menjabat ini kali ke tiga (kasus perundungan)," kata dia, usai meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak yang berlokasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Kota Denpasar, Bali, Senin (2/9) sore.
"Saya meminta agar ini dihilangkan, banyak profesi-profesi lain yang perlu tangguh. Kan (perundungan) selalu dibilang biar tangguh. Iya, TNI dan Polri juga kurang tangguh apa ya? Pilot juga fisik harus tangguh dan mereka bisa dilatih tanpa perundungan," imbuhnya.
Ia menegaskan, bahwa tidak benar dengan adanya praktik perundungan dipakai untuk menjadi tenaga-tenaga yang tangguh.
"Jadi tidak benar bahwa perundungan itu dipakai sebagai alasan untuk menciptakan tenaga-tenaga yang tangguh," ungkapnya.
Ia menilai, perundungan yang dilakukan di Undip sudah keterlaluan karena selain dirundung secara fisik dan mental juga diminta uang.
"Perundungan ini sudah keterlaluan dan itu benar-benar dirundung secara fisik dan mental. Kemudian ada 'seksual harassment' juga, diminta uang juga, yang menurut saya sudah keterlaluan dan puncaknya pada saat kemarin akhirnya ada yang tidak tahan akibatnya meninggal," ujarnya.
"Menurut saya ini sudah keterlaluan- lah dan sudah saatnya praktik-praktik seperti ini tidak ada lagi di dunia pendidikan apalagi, di dokter spesialis kita," ujarnya.
Seperti diketahui, dokter Aulia Risma Lestari meninggal dunia di kamar kosnya setelah menyuntikkan obat bius secara berlebihan pada tubuhnya. Ada dugaan kuat faktor meninggalnya dokter PPDS Fakultas Kedokteran Undip tersebut akibat kasus perundungan yang dialaminya.