Alasan Golkar DKI Cabut Dukungan ke Bamsoet & Pilih Airlangga jadi Ketum Sekali Lagi
"Kami DPD Golkar DKI Jakarta solid, mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," kata Rizal
Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng mengatakan, pihaknya telah mencabut dukungan terhadap Bambang Soesatyo (Bamsoet). Sebab, kata Rizal, DPD Golkar DKI akan mendukung Airlangga Hartarto maju sebagai ketua umum.
"Kami DPD Golkar DKI Jakarta solid, mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," kata Rizal di kediamannya, Jakarta Pusat, Minggu (30/6) malam.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Saat menyatakan sikap, Rizal didampingi oleh seluruh Ketua DPD Golkar tingkat II DKI Jakarta. Namun, hanya Ketua DPD Golkar Jakarta Selatan Muhammad Ikhsan Ningratubun, yang sebelumnya memberikan dukungan ke Bamsoet tampak tak bergabung dengan jajaran pimpinan.
Tapi, saat itu dia tampak hadir dan ikut berkumpul bersama dengan Rizal dan sejumlah pimpinan DPD lainnya. Tapi, Ikhsan tak ikut serta dalam memberikan pernyataan.
Meski begitu, Rizal menegaskan, pihaknya tetap solid untuk mendukung Airlangga Hartarto untuk meneruskan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Kita semua solid mendukung kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto. Dinamika partai bisa kita koreksi bisa kita perbaiki. Dukungan kepada Pak Bamsoet sudah dicabut secara resmi," tegasnya.
Rizal pun menjelaskan, alasan pihaknya mendukung Airlangga karena dianggap telah sukses dalam menyelamatkan Golkar dari keterpurukan, pasca-konflik internal dan kasus Setya Novanto serta Idrus Marham. Airlangga juga dianggap sukses dengan membawa Golkar menduduki posisi kedua di kontestasi Pemilu Legislatif 2019.
"Airlangga dapat mengembalikan kepercayaan itu. Airlangga menggabungkan dua hal penting dalam pemerintahan, eksekutif dan legislatif, ia juga teknopol teknokrat politician, menjembatani," jelasnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan dan enam DPD tingkat dua DKI Jakarta memberikan dukungan kepada Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo untuk maju menjadi ketua umum. Sosok Bamsoet dinilai layak memimpin partai Golkar periode selanjutnya.
"Beliau ini adalah sosok boleh dikatakan dari bawah dan aktivis kegolkarannya sudah tidak diragukan lagi dengan pengalamannya yang luar biasa," kata Ketua DPD Golkar Kalsel Sahbirin Noor di rumah dinas Bamsoet, Jalan Widya Chandra 3 No 10, Jakarta, Sabtu (29/6).
Baca juga:
Wasekjen Era Ical Duga Golkar DKI Ditekan Sehingga Batal Dukung Bamsoet
'Airlangga Nakhoda Golkar yang Kurang Piawai Membaca Arah Angin'
Panas Jelang Munas: Bamsoet Menelikung, Rizal Mallarangeng Geram
DPD II Golkar Jakarta Cabut Dukungan Calon Ketum untuk Bambang Soesatyo
Bamsoet Akan Temui Airlangga Untuk Maju Jadi Ketum Golkar