Alumni Universitas Andalas Dukung Jokowi-Ma'ruf, TKN Minta Kampanye Damai di Sumbar
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Pilpres 2014 Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraup 539.308 suara atau hanya 23,07 persen di Sumatera Barat. Sementara rivalnya, Prabowo-Hatta, mendapat 1.797.505 suara atau 76,93 persen.
Tim Ahli TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Muhammad Lutfi, mengajak alumni Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat, melakukan kampanye damai jelang Pilpres 2019. Pesan yang sama juga disampaikan Lutfi untuk seluruh relawan Jokowi-Amin.
"Para relawan harus dapat menitikberatkan kampanye yang damai," kata Lutfi saat menghadiri Deklarasi Alumni Unand untuk Jokowi-Amin di Gedung Joang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (27/1).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Mantan Dubes Indonesia untuk Jepang ini menginginkan Pilpres 2019 diwarnai keceriaan. Karena itu, dia meminta para relawan harus terus menebarkan semangat optimisme kepada masyarakat, bukan justru menakut-nakuti.
"Suarakan yang baik-baik di media sosial, yang membawakan keoptimisan untuk bangsa Indonesia," ucap dia.
Ratusan orang yang mengklaim sebagai Alumni Unand mendeklarasikan dukungannya untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Deklarasi dihelat di Gedung Joang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu sore.
Ketua Panitia Deklarasi Alumni Unand untuk Jokowi-Amin, Toni mengatakan, acara ini dihadiri para alumni Unand dari pelbagai angkatan. Setelah deklarasi digelar, Toni mengaku siap bergerak mensosialisasikan prestasi yang telah ditorehkan Jokowi.
Dia juga berjanji akan melawan isu hoaks atau fitnah yang kerap dialamatkan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Ke depannya akan mensosialisasikan prestasi-prestasi Pak Jokowi kepada masyarakat," kata Toni.
Toni menuturkan, pada Pilpres 2014 sangat sedikit warga Sumatera Barat yang mendukung Jokowi. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraup 539.308 suara atau hanya 23,07 persen di Sumatera Barat. Sementara rivalnya, Prabowo-Hatta, mendapat 1.797.505 suara atau 76,93 persen.
Berkaca pada kontestasi tersebut, Toni berkomitmen untuk menggalang dukungan warga Sumatera Barat jelang Pilpres 2019. Kendati demikian, dia belum bisa memastikan berapa target suara yang bisa diraup Jokowi. Toni hanya menekankan, seluruh anggotanya akan berjuang menyampaikan prestasi Jokowi secara 'door to door'.
"Hasil merupakan akibat dari apa yang kami lakukan. Yang terpenting adalah semangat kami dan apa yang kami bisa lakukan saat ini, dan ke depannya bisa lebih baik," ujar Toni.
Baca juga:
Pemuda Bravo 5 Siap Menangkan Jokowi-Ma'ruf dengan Tangkal Hoaks
Relawan Jokowi Gelar Jalan Sehat di GOR Bundaran Patung Bumi Wali Tuban
Direstui Imam Nahrawi, Alumni UINSA Akan Ramaikan Tugu Pahlawan untuk Dukung Jokowi
Dihadiri Erick Thohir, Ratusan Nelayan di Tegal Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Relawan Jokowi Ikut Berduka Untuk Korban Banjir Sulsel
Ratusan Alumni UNS Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf
Dukung Jokowi-Ma'ruf, Alumni Jerman Klaim Diikuti 15-18 Ribu Orang