Anak-anak simpatisan PKS ikut serta dalam kampanye akbar Anies-Sandi
Anak-anak simpatisan PKS ikut serta dalam kampanye akbar Anies-Sandiaga. "Sebenarnya kami imbau agar menitipkan anak-anak mereka di rumah. Tapi kenyataan ibu-ibu tidak punya PRT jadi diajak ikut serta. Kami sudah mengingatkan," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo.
Puluhan ribu kader dan simpatisan PKS dan Partai Gerindra memadati Stadion Soemantri, Kuningan, Jakarta untuk mengikuti kampanye akbar pemenangan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh simpatisan dan kader dewasa. Para simpatisan dan kader terlihat membawa anak-anak mereka dalam kegiatan kampanye politik ini. Anak-anak terlihat membawa atribut kampanye Anies-Sandiaga.
Anak-anak kader dan simpatisan itu juga terlihat antusias menyanyikan yel-yel dan jargon pemenangan pasangan nomor urut tiga tersebut. Bahkan, anak-anak dibiarkan naik ke panggung utama kampanye.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo, mengaku telah mengimbau para kader dan simpatisan untuk tidak membawa anak-anak mereka. Akan tetapi, menurutnya, para orang tua terpaksa membawa anak-anak mereka karena tidak memiliki pembantu rumah tangga (PRT).
"Sebenarnya kami imbau agar menitipkan anak-anak mereka di rumah. Tapi kenyataan ibu-ibu tidak punya PRT jadi diajak ikut serta. Kami sudah mengingatkan," kata Syakir di lokasi, Minggu (29/1).
Padahal, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013 Pasal 32 huruf (k) disebutkan Larangan mengenai keikutsertaan anak-anak dalam kegiatan kampanye. Aturan itu memuat larangan memobilisasi warga negara Indonesia yang belum memiliki hak pilih, termasuk melibatkan anak-anak dalam kampanye.
Untuk diketahui, dalam kampanye ini hadir petinggi PKS dan Partai Gerindra, para anggota DPR RI dan DPRD DKI serta seluruh elemen pendukung. Petinggi partai pendukung yang akan hadir diantaranya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP PKS bidang Polhukam Al Muzzamil Yusuf, Ketua DPP Bidang Kewanitaan PKS Ledia Hanifa.
Baca juga:
Demi elektabilitas Anies-Sandi, Prabowo rela kampanye ke tiga titik
Anies-Sandi dapat dukungan ustazah dan majelis taklim se-DKI
Presiden PKS: Anies-Sandi hanya bisa dikalahkan oleh kecurangan
Berikat kepala merah, ribuan massa Anies-Sandi padati GOR Soemantri
PKS dan Gerindra gelar kampanye pemenangan Anies-Sandiaga di 5 titik
Anies: Kami bukan menantang, tapi menggantikan petahana
Anies senang dapat respons positif di medsos usai debat kedua
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang diyakini Anies tentang Jawa Tengah? “Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,” kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12). Sehingga, Anies pun menilai anggapan Jawa Tengah yang selama ini identik dengan julukan 'Kandang Banteng' bisa saja berubah. Menurutnya Jateng bukan hanya milik satu partai saja.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).