Anak Kandung hingga Gibran Bakal jadi Timses Ganjar Pranowo Sasar Pemilih Milenial

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan sosok anak muda yang bakal menjadi tim sukses bacapres Ganjar Pranowo.

Anak muda tersebut di antaranya anak kandung Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, hingga Seno Bagaskoro.

"Mas Alam sendiri anak muda, Mas Gibran sudah menyatakan siap menjadi juru kampanye, di Surabaya ada seorang anak muda yang namanya Seno anak-anak muda yang memang kita persiapkan bukan sekedar mengandalkan kemudaannya tetapi anak muda yang memang punya visi,"

kata Hasto, saat diwawancarai di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (11/7).

Dia pun menyebutkan, sosok yang masuk menjadi timses Ganjar Pranowo harus memahami persoalan politik. Sehingga, mampu memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

"Tetapi memahami berbagai persoalan-persoalan politik. Hari ini kami melantik TMP dan kemudian kami akan mempersiapkan jurkam-jurkam yang dari kalangan anak-anak muda,"

kata Sekjen PDIP Hasto.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan tim pemenangan nasional bakal capres PDIP Ganjar Pranowo belum ditentukan. PDIP juga berkomunikasi dengan Ketua Kadin Arsjad Rasjid untuk gabung dengan tim pemenangan Ganjar Pranowo. "Oh begini begini, bukan bukan, belum belum. Jadi begini, tim kampanye nasional, itu akan dibentuk disusun pasca pendaftaran, pada saat pemdaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, itu dimasukkan juga susunan tim kampanye nasional," kata Djarot kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7).

Djarot menyampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo serta partai pengusung yang akan membentuk tim kampanye ini. Djarot menyebut pihaknya masih menjaring tokoh-tokoh yang masuk dalam daftar kandidat. "Nah, ini belum (ditetapkan atau dibentuk) sehingga sekarang kita masih menjaring, kemudian mengevaluasi mendalami tokoh-tokoh dan ini menjadi ranahnya Mbak Puan. Mbak Puan, Mas Nanan bersama-sama dengan partai pendukung, untuk mengevaluasi dan nantinya akan membentuk tim kampanye nasional," tuturnya.