Analisis Andika Perkasa Bisa Jadi 'Kuda Hitam' Cawapres Ganjar
Menurutnya, sosok Andika dengan trek rekor pribadinya, cukup memenuhi kriteria yang pernah disampaikan Guntur Soekarnoputra, kakak Megawati, kepadanya.
Budayawan Erros Djarot menilai, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berpeluang menjadi 'kuda hitam' yang akan mendampingi calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo. Di tengah-tengah kebuntuan siapa sosok cawapresnya Ganjar yang pas, kata Erros, muncul figur Andika yang tampil sebagai kuda hitam di 'injury time' sebagai Cawapres alternatif dari PDIP.
"Kehadiran Andika dalam perhelatan akbar PDIP yang menggelar rangkaian penutupan Bulan Bung Karno di GBK, Senayan, konon merupakan undangan khusus dari Megawati selaku ketua umum," papar Erros.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Mengapa Andika Perkasa dinilai memenuhi kriteria cawapres Ganjar Pranowo? Ketua DPP Perindo Yusuf Lakaseng menilai Andika memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh Ganjar untuk memenangkan Pilpres 2024. “Semua syarat dipenuhi Andika, dia figur yang layak mendampingi Ganjar, masalahnya cawapres hanya ada satu yang akan dipilih. Jadi mohon bersabar menunggu pengumuman resmi,” ujar Yusuf kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Menurutnya, sosok Andika dengan trek rekor pribadinya, cukup memenuhi kriteria yang pernah disampaikan Guntur Soekarnoputra, kakak Megawati, kepadanya.
"Figur yang sekarang justru dibutuhkan PDIP adalah sosok yang paham dan menjiwai ajaran Bung Karno, merakyat, berwawasan luas, paham betul masalah keamanan dan pengamanan NKRI plus penguasaan terhadap peta Geo Politik nasional dan Internasional," tegas Erros.
"Dua minggu sebelum berakhir jabatannya sebagai Panglima TNI, saya sempat membicarakan masalah pencawapresan 2024 dengan Pak Jenderal ini di kantornya. Saat itu dengan rendah hati ia mawas diri akan posisinya yang kurang beredar di wilayah politik, dan bukan seorang jenderal yang memiliki partai seperti halnya SBY," katanya.
"Saat itu ia meminta pengertian untuk hanya berkonsentrasi menyelesaikan tugas sebagai Panglima TNI dengan baik," imbuhnya.
Namun, ucap Erros, kemungkinan Jenderal (Purn) Andika menjadi 'kuda hitam' yang bakal tampil membawa tiket Cawapres sangat tergantung pada tingkat kedewasaan dan tinggi rendahnya sense of emergency para elite PDIP.
"Tapi soal kriteria cawapres PDIP, setidaknya Megawati pun, tak mungkinlah terlalu jauh berseberangan dengan sikap kakaknya, Guntur Soekarnoputra," pungkas Erros.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com