Analisis Burhanuddin Muhtadi: Alasan Anies Kini Kalahkan Prabowo di Survei
Dalam survei terbaru Indikator Politik, elektabilitas Anies Baswedan berhasil mengalahkan Prabowo Subianto. Hal ini dinilai karena kerja Prabowo yang tak terlihat di publik.
Dalam survei terbaru Indikator Politik, elektabilitas Anies Baswedan berhasil mengalahkan Prabowo Subianto. Hal ini dinilai karena kerja Prabowo yang tak terlihat di publik.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dibanding Ganjar dan Anies, Prabowo memiliki tupoksi paling sedikit bersentuhan langsung dengan publik.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Apa hasil Quick Count Charta Politika untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka? Capres/Cawapres nomor urut 2: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka: 57,26 persen
Lihat Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Beliau (Prabowo) bukan kepala daerah, beliau seorang menteri pertahanan yang sangat fokus pada kinerjanya, kinerjanya juga sangat spesifik kan, lain dengan Anies atau Ganjar yang ruangnya lebih leluasa untuk tampil bersama publik," ujar Burhan dalam rilis surveinya, Kamis (1/12).
Burhanuddin menambahkan, di saat yang sama, Prabowo sudah dipersepsikan oleh publik sebagai figur lama. Ketika tokoh baru seperti Anies muncul maka suara Prabowo menurun.
"Karena basis Pak Prabowo dengan Anies mirip, maka sebagian pendukung Pak Prabowo mulai pindah terutama ke Anies, terutama lagi setelah (Anies) deklarasi," pungkasnya.
Dalam simulasi tiga nama Capres survei Indikator Politik, Ganjar Pranowo mendapat angka 33,9 persen, Anies Baswedan 32,2 persen, dan Prabowo Subianto 23,9 persen.
Sementara, tidak tahu atau tidak menjawab 10,0 persen. Survei dilakukan pada 30 Oktober - 5 November 2022.
Padahal pada survei September lalu, Anies masih di bawah Prabowo. Ganjar tetap paling tinggi. Anies mendapat 25,7 persen. Prabowo 29,1 persen dan Ganjar 36,2 persen.
Tak cuma Indikator Politik
Sebelumnya, Charta Politika juga merilis hasil survei terbaru tentang elektabilitas tokoh kuat sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024. Charta menggelar survei periode 4-12 November 2022.
Dalam pertanyaan tertutup, Charta Politika meminta responden untuk memilih tiga tokoh idola sebagai Capres. Mereka adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Hasilnya, responden memilih Ganjar Pranowo dengan elektabilitas tertinggi yakni 37,4 persen. Disusul Anies Baswedan dengan 29,3 persen. Terakhir, nama Prabowo dengan tingkat keterpilihan 25,3 persen. Sisanya tidak tahu dan tidak menjawab.
Survei dilakukan menggunakan metode Multistage Random Sampling. Responden survei 1.220 orang. Margin of Error 2,83 persen.
(mdk/rnd)