Andi Arief Minta Jokowi Cuti, TKN akan Konsultasi ke KPU dan Bawaslu
"Negara ini negara besar tentu leadership penting, tetap harus ada pemimpinnya. Tapi tentu harus dibedakan kapan sebagai calon presiden dan kapan sebagai presiden. Itu dua hal yang berbeda dengan konsekuensi-konsekuensinya," jelas Ara.
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief meminta capres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi cuti dari jabatannya sebagai presiden menjelang Pilpres pada 17 April nanti. Usulan ini disampaikan Andi melalui cuitannya di Twitter.
Menanggapi usulan ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyampaikan akan berkonsultasi dengan KPU maupun Bawaslu terkait aturan cuti ini. Demikian disampaikan Anggota TKN, Maruarar Sirait, ditemui di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/3).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Bagaimana cara Jokowi 'melabrak' UU Pilpres menurut Andreas Hugo Pareira? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
Maruarar mengatakan pihaknya menghormati permintaan Andi Arief terkait cuti capres petahana tersebut. Terpenting pihaknya akan tetap berpegangan pada aturan. Jokowi, kata dia, selalu meminta timnya agar bekerja sesuai aturan.
"Kita menghormati pandangan mas Andi Arief ya. Yang penting sesuai aturan seperti apa," ujarnya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan berkonsultasi dengan KPU dan Bawaslu kapan Jokowi seharusnya cuti sebagai presiden. Namun demikian, menurut politikus PDIP ini, harus dibedakan kegiatan Jokowi sebagai presiden maupun capres. Karena kepemimpinan tak boleh kosong makanya harus dikonsultasikan terlebih dulu.
"Kita akan konsultasikan kapan bisa cuti. Dasar hukumnya kenapa harus cuti. Ya tentu harus dibedakan Jokowi sebagai presiden dan calon presiden. Negara ini negara besar tentu leadership penting, tetap harus ada pemimpinnya. Tapi tentu harus dibedakan kapan sebagai calon presiden dan kapan sebagai presiden. Itu dua hal yang berbeda dengan konsekuensi-konsekuensinya," jelasnya.
Dalam cuitannya, Andi Arief mengusulkan Jokowi cuti agar tidak menyalahgunakan kekuasaannya sebagai presiden menjelang Pilpres.
"Pak Jokowi sebaiknya ambil cuti untuk mencegah keterpaksaan Birokrasi/Polri/TNI salah gunakan kekuasaan," tulisnya, Minggu (10/3).
"Menurut saya dengan alasan berhalangan sementara Pak JK bisa jalankan fungsi Presiden. Rakyat sudah anggap Pilpres tidak fair," lanjutnya.
Baca juga:
Buat Festival Satu Indonesia, Pendiri Teman Ahok Mau Kenalkan Capres Menyenangkan
Luhut Klaim Jokowi Unggul di Semua Provinsi, Minta Bravo 5 Jangan Lengah
Galang Suara untuk Jokowi, Misbakhun Kerahkan Emak-Emak di Dapilnya
Jokowi Tegaskan Kartu Prakerja Tak Akan Rugikan Negara
Jokowi Tanya Unicorn, Milenial Jawab 'Yang Online-Online Itu Pak'