Andika Bakal Gandeng KPK untuk Perbaiki Integritas Birokrasi di Jateng
Andika ingin memastikan pelayanan publik level provinsi hingga desa memahami betul nilai integritas sesuai dengan kriteria KPK.
Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1 Andika Perkasa ingin menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika nanti terpilih menjadi Gubernur Jateng. Hal ini ditempuh Andika karena ingin memperbaiki indeks pelayanan publik di Jateng yang saat ini masih kurang baik.
"Indeks pelayanan publik Jawa Tengah secara umum bisa dikatakan tidak terlalu menggembirakan karena memang salah satunya adalah penurunan penilaian integritas dari KPK juga penurunan efisiensi perekonomian dan juga salah satunya adalah turunnya indeks demokrasi Jateng," kata Andika dalam debat perdana Pilkada Jateng, Rabu (30/10/2024) malam.
- KPK Pastikan Kerja Kedeputian Penindakan Sesuai Prosedur Tangani Kasus Mardani Maming
- Borong Penghargaan dari LKPP, Kemenkumham Terus Tingkatkan Kualitas Pengadaan Barang/Jasa
- Kemendagri: Orang Berkata Korupsi Sudah Jadi Budaya
- Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri
Andika ingin memastikan pelayanan publik level provinsi hingga desa memahami betul nilai integritas sesuai kriteria KPK. "Apabila saya terpilih sebagai Gubernur Jateng yang jelas kita harus tingkatkan tadi, penilaian integritas oleh KPK. Berarti kita harus pastikan para pelayan publik dalam hal ini birokrasi, mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten, kota, desa ini benar-benar memahami apa yang sebetulnya diinginkan atau dinilai oleh KPK, khususnya dalam penilaian integritas mereka," jelas Mantan Panglima TNI itu.
Dalam debat perdana ini, Andika juga menyoroti inefisiensi perekonomian yang masih terjadi di Jawa Tengah. Menurut Andika perlu adanya dorongan supaya perekonomian berjalan lebih efisien.
"Dengan cara memberikan layanan secepat mungkin, seminimal mungkin dengan melibatkan cost tambahan sehingga para pelaku usaha ini bisa bekerja lebih efisien dan cepat," imbuh Andika.