Anggota DPR Aria Bima mengaku sudah gajian Rp 4,6 juta
Belakangan muncul kabar para anggota DPR belum gajian karena terjadi kekisruhan.
Politikus PDI Perjuangan Aria Bima membantah anggota DPR belum mendapatkan gaji. Dia mengaku telah mendapatkan gaji sesuai haknya sebagai anggota dewan.
"Siapa yang bilang belum. Saya sudah ditransfer Rp 4,6 juta malam tadi," kata Aria Bima di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (4/11).
Menurutnya tak ada hubungannya kisruh di DPR dengan gaji anggota dewan. Dia membantah partai politik asal para anggota dewan juga sudah menunggu sumbangan dari gaji anggota dewan.
"Tidak ada itu (efek kisruh DPR dengan gaji). Partai saya enggak minta potongan gaji, malah yang enggak punya duit ditalangi buat ngekost," terang dia.
Gaji anggota dewan tidak ada hambatan tetapi untuk tunjangan memang turunnya tidak dapat langsung. Saat ini, dia menyatakan yang perlu diperjuangkan adalah gaji untuk staf ahli.
"Kalau gaji sudah ditransfer kalau tunjangannya memang bertahap. Kalau gaji staf ahli kami masih perjuangkan dan kita bantu, kantong sendiri yang keluar," ujarnya.
Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Nico Siahaan mengaku belum gajian sejak dilantik sebagai anggota DPR 1 Oktober lalu. Hal ini terjadi karena kekisruhan di parlemen antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat.
"Belum (gajian), benar. Harusnya yang saya tahu kan akhir bulan ini kita sudah gajian. Ya ini kan karena alat kelengkapan dewan belum terbentuk. Kayak baleg, BURT. Itu belum," ujar Nico.