Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres: Bisa Laki-Laki, Bisa Perempuan
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin ada efek kejut saat ia mengumumkan cawapres. Sehingga, dia tak ingin menyampaikannya sekarang.
Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Baswedan mengaku telah mengantongi nama bakal calon wakil presidennya. Namun, Anies belum mau membukanya ke publik.
"Lalu terkait dengan wakil, hari Sabtu kemarin ditanyakan, hari Minggu ditanyakan, belum ada update," kata Anies usai menghadiri acara 'Temu Kebangsaan Relawan' di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin ada efek kejut saat ia mengumumkan cawapres. Sehingga, dia tak ingin menyampaikannya sekarang.
"Nanti kita lihat, supaya ada kejutannya dong. Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian enggak jadi lagi kejutan dong," tutur Anies.
“Biar ada efek kejutnya," sambungnya.
Anies enggan merinci kriteria cawapresnya sekarang. Menurutnya, sosok itu bisa laki-laki atau perempuan.
"Pokoknya namanya udah ada di kantong, begitu. Bisa laki, bisa perempuan, macam-macam," tutupnya.
Sejumlah nama dikabarkan berpotensi jadi cawapres Anies. Mereka di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tak mau buru-buru mengumumkan cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan. KPP menunggu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengumumkan cawapresnya terlebih dahulu.
Keputusan ini berdasarkan masukan dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Tujuannya agar pertarungan Pilpres 2024 lebih adil dan proporsional.