Anies-Cak Imin Janjikan Tunjangan Khusus Nakes hingga Perlindungan Hukum dari Kekerasan
Anies-Cak Imin menjanjikan untuk memberikan tunjangan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes).
Dokter spesialis penyakit dalam itu menjelaskan pasangan AMIN memberikan perhatian khusus terhadap para nakes sebagai pelaku terdepan
Anies-Cak Imin Janjikan Tunjangan Khusus Nakes hingga Perlindungan Hukum dari Kekerasan
Anggota Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) Ganis Irawan mengatakan pasangan calon nomor urut 1 itu menjanjikan untuk memberikan tunjangan khusus bagi tenaga kesehatan (nakes), terutama yang bertugas di daerah terpencil.
- Alasan Serikat Pekerja Tembakau Ngotot Tolak Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Arus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
- Anies-Cak Imin Singgung Intervensi Kekuasaan Lewat Pembagian Bansos hingga Pimpinan MK dalam Pemilu 2024
- Timnas AMIN: Pendukung Anies-Cak Imin Siap Jalan Kaki ke JIS
"AMIN bertekad memastikan ketersediaan tenaga medis dan kesehatan di setiap fasilitas layanan kesehatan, terutama puskesmas, termasuk di kawasan pesisir, kepulauan, wilayah terpencil dan pedalaman dengan cara memperhatikan aspek keadilan, seperti pemberian tunjangan khusus," kata Ganis dalam keterangannya, Senin (8/1).
Ganis menjelaskan bahwa perhatian itu juga tertuang dalam visi kelima AMIN, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya. Dari visi tersebut, salah satunya diwujudkan dalam program tata kelola tenaga kesehatan.
Pasangan AMIN berkomitmen untuk memberikan perhatian dan keadilan bagi tenaga kesehatan sehingga mereka bisa fokus mengabdi pada masyarakat.
"Pasangan AMIN bertekad menyetarakan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia," tambah dia.
Selain memberikan tunjangan, pasangan AMIN akan memastikan aspek lain yang bisa meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan, termasuk perlindungan hukum dari tindakan kekerasan saat menjalankan tugas yang sesuai dengan undang-undang.
"Oleh karena itu, semua pendekatan program AMIN tidak hanya berorientasi pada percepatan pemerataan, tetapi juga sustainability atau keberlanjutan tenaga kesehatan dan medis di Tanah Air," tutup Ganis.