Anies di Urutan Atas Survei Capres 2024, Wagub DKI Bilang Terlalu Prematur
Dibandingkan berkutat dengan narasi kandidat bakal calon presiden, Riza mengingatkan seluruh pejabat negara agar fokus membangun negara dan daerah sesuai dengan tugas dan kewenangan jabatannya.
Bursa kandidat bakal calon presiden terus bergulir kendati pemilihan presiden baru terlaksana pada 2024. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi satu dari beberapa tokoh yang dijagokan maju menjadi presiden.
Namun, sebagai rekan kerja di Jakarta, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan penokohan Anies sebagai bakal calon presiden masih terlalu dini.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Ini 2021 bulan Maret. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara Pilpres," ucap Riza di Balai Kota, Rabu (23/3).
Dibandingkan berkutat dengan narasi kandidat bakal calon presiden, Riza mengingatkan seluruh pejabat negara agar fokus membangun negara dan daerah sesuai dengan tugas dan kewenangan jabatannya.
"Mari kita sukseskan tugas kita adalah melayani, membantu masyarakat kita, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera produktif," tandasnya.
Hasil survei Indikator Politik yang dilakukan pada 4-10 Maret dan melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun menunjukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi urutan pertama sebagai calon presiden pilihan anak muda. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendapatkan persentase tertinggi 15,2 persen. Disusul Ganjar Pranowo 13,7 persen dan Ridwan Kamil 10,2 persen.
Sementara Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto mendapat suara masing-masing 9,8 persen dan 9,5 persen. Di posisi keenam ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,1 persen.
Hasil survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
PKS Nilai Anies Baswedan Layak Jadi Capres 2024
Posisi Ketiga Survei Capres Pilihan Anak Muda, Ridwan Kamil Tak Khawatir
Anies Capres Favorit Anak Muda di Survei Indikator, Gerindra Tetap Jagokan Prabowo
Anies Jadi Capres Pilihan Anak Muda, PKB Sebut akan Bikin Kejutan
PPP Soal Anies Capres Favorit Anak Muda: Itu Modal Tapi Bukan Jaminan