Anies-Puan Bertemu, Demokrat: Contoh Baik, Jangan Beda Pilihan Tak Mau Komunikasi
Dia menjelaskan, meskipun keduanya bertemu tanpa sengaja, pertemuan itu harus menjadi contoh baik bagi masyarakat agar lebih dewasa dalam berdemokrasi.
Ketua Badan Komunikasi dan Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, menanggapi pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di Arab Saudi usai melaksanakan ibadah lempar jumroh.
Menurutnya, pertemuan itu adalah dalam rangka jamuan ibadah haji. Keduanya, tentu membahas seputar pelaksanaan ibadah.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
"Tapi yang paling penting bukan isi pembicaraan apapun itu, bagaimana tokoh-tokoh nasional ini, tokoh-tokoh politik ini yang berada di spektrum yang berbeda, baik di posisi koalisi, pilihan capres-capres yang berbeda tapi tetap," kata Herzaky, saat dihubungi, Jumat (30/6).
Dia menjelaskan, meskipun keduanya bertemu tanpa sengaja, pertemuan itu harus menjadi contoh baik bagi masyarakat agar lebih dewasa dalam berdemokrasi.
"Meskipun (Pertemuan Puan-Anies) tidak sengaja, ini harusnya menjadi contoh yang baik buat kita semua ya, jangan beda-beda pandangan, beda pilihan capres-cawapres lalu kemudian tidak mau berkomunikasi, tidak mau bersilaturahmi, apalagi tidak sengaja bertemu malah membuang muka, kan begitu ya," ujarnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI dan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, bertemu pada Kamis (29/6) pukul 19.30 waktu Saudi Arabia.
Mereka bertemu usai Puan melempar jamrah kedua di Mina. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan pertemuan mereka terjadi tanpa direncanakan.
"Saat keduanya beristirahat usai kegiatan panjang, itu lah bertemu. Kedua beliau saling bercakap-cakap santai, saling mendoakan, apalagi sedang berada di Baitullah sebagai tempat yang bermustajabah untuk berdoa," kata Said dalam keterangannya, Jumat (30/6).
"Kedua beliau bicara yang ringan-ringan saja. Apalagi Mbak Puan usai lempar jamrah, sebagai simbol telah mengusir hawa jahat, membuahkan tali silaturahmi," kata Said.