Anies Soal Ajakan Kaesang Duet di Pilgub Jakarta: Kita Tunggu Saja
Anies mengaku belum ada komunikasi dengan Kaesang soal ajakan duet maju di Pilgub Jakarta
- Kaesang Siap Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Ketum Projo: Kita Dukung Ridwan Kamil
- PKB Komunikasi dengan PSI soal Kaesang Mau Duet dengan Anies di Pilgub Jakarta
- Kaesang Ingin Duet Dengan Anies di Pilgub Jakarta, PKB: Daftar Dulu
- Kaesang Buka Suara Pilih Maju Pilgub Jakarta, Ingin Duet dengan Anies
Anies Soal Ajakan Kaesang Duet di Pilgub Jakarta: Kita Tunggu Saja
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan merespons soal pernyataan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang ingin berduet dengan dirinya jika maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Anies mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi dengan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut terkait ajakan untuk berduet di Pilgub Jakarta.
"Belum ada komunikasi apapun juga, jadi ya kita tunggu aja," kata Anies di Wisma Sangha Theravada Indonesia, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6).
Anies juga mengaku sudah berdiskusi dengan banyak pihak terkait dengan peluangnya maju kembali menjadi Calon Gubernur Jakarta. Namun, dia enggan menjelaskan secara perinci pihak mana saja yang telah berdiskusi dengan dirinya terkait dengan Pilkada Jakarta.
"kalau saya ini kan diskusi dengan semuanya ya, justru dengan semua aja," katanya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep akhirnya buka suara setelah namanya santer dikabarkan masuk bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Kaesang mengaku jika dihadapkan pada dua pilihan, maka memilih maju di Jakarta ketimbang pemilihan Wali Kota Solo.
"Kalau bisa disuruh pilih nih, pilih Jakarta," kata Kaesang dalam akun YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat. Dikutip merdeka.com, Selasa (4/6).
Terkait sosok pasangan yang dipilih, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengaku memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
"Mungkin duet dengan Pak Anies" ucapnya.
Menurutnya, duet Kaesang-Anies bukan sesuatu yang tidak mungkin bisa terwujud. Dengan modal perolehan kursi PSI di Jakarta, Kaesang optimistis semua bisa terjadi.
"Kan posisinya Pak Anies kan belum ada partai, sedangkan aku di Jakarta punya delapan kursi. Bisa (masuk) kalau mau," tegasnya.