Anton kenalkan Syamsul sebagai pendamping di Pilwakot Malang
Anton kenalkan Syamsul sebagai pendamping di Pilwakot Malang. Keduanya mengenakan pakaian sama, yakni baju doreng kebiruan dengan kopyah warna hitam. Masing-masing mengenakan kaos warna hitam bertuliskan Nahdlatul Ulama di dada berbaur dengan massa yang memenuhi sekitar Alun-Alun.
Wali Kota Malang petahana, Mochammad Anton mengenalkan pasangannya, Syamsul Mahmud sebagai pendamping dalam Pilwalkot 2018. Anton dan Saymsul diusung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Abah Anton, demikian biasa dipanggil, memperkenalkan pasangannya dalam acara PKB Mengenang Sewindu Gus Dur di Halaman Masjid Jami' Kota Malang. Acara tersebut sekaligus menjadi deklarasi pasangan Abah Anton - Abah Mahmud Sebagai Calon Wali Kota 2018-2023.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Keduanya mengenakan pakaian sama, yakni baju doreng kebiruan dengan peci warna hitam. Masing-masing mengenakan kaos warna hitam bertuliskan Nahdlatul Ulama di dada berbaur dengan massa yang memenuhi sekitar Alun-Alun.
"Saya perkenalkan juga calon wakil wali kota Malang, Abah Syamsul Mahmud yang akan mendampingi saya," kata Anton diiringi tepuk tangan massa, Minggu (7/1).
Anton cukup percaya diri, kendati dengan pengusung jumlah kursi minimal pihaknya akan dipilih masyarakat Kota Malang. Hingga saat ini pasangan Anton-Syamsul diusung sembilan kursi di DPRD yakni PKB (6) dan PKS (3) yang merupakan syarat minimal pencalonan.
"Saya yakin walaupun tidak ada koalisi besar, tetapi masyarakat akan mendukung kita berdua. Saya percaya masyarakat Arema yang kita cintai bersama. Puluhan ribu masyarakat di sini ingin melihat calon walikota dan wakil walikotanya, ini luar biasa sekali," katanya.
Anton juga menegaskan, bahwa dukungan yang diberikan oleh PKS tanpa syarat. PKS hanya menginginkan aspirasi warga Kota Malang melanjutkan kepemimpinan Abah Anton.
Turut menghadiri acara deklarasi tersebut Ketua DPW PKB Jawa Timur Halim Iskandar dan Ketua DPW PKS Jawa Timur Arief Hari Setiawan. Sementara Halim Iskandar dalam deklarasinya mengatakan agar memilih pemimpin yang sudah terbukti. Halim menyatakan Anton memiliki sekian kesuksesan sebagai Kepala Daerah, bahkan elektabilitasnya hingga saat ini yang paling tinggi.
"Mari kita membaca bismillah bersama-sama sebagai wujud deklarasi Abah Anton dan Abah Syamsul sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang," katanya.
Di acara deklarasi Anton - Syamsul juga membacakan kontrak politik dirinya dengan PKB dan warga Kota Malang jika terpilih sebagai Wali Kota - Wakil Wali Kota Malang.
Baca juga:
PDIP dan NasDem rekomendasikan Nanda-Wanedi di Pilwalkot Malang
Demokrat ingin pinang Moreno Soeprapto di Pilkada Malang
PKS serahkan rekomendasi dukungan pada Moch Anton di Pilwalkot Malang
Incumben atau nama lain, PPP tunggu elektabilitas di Pilwali Kota Malang
Seperti Jatim, PKB jajaki koalisi dengan PDIP di Kota Malang