Apakah PKS tetap bisa bersaing di Pemilu 2014?
Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan PKS adalah partai Islam paling tidak disukai.
Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah partai yang kurang disukai pemilih di antara partai Islam lainnya. Hasil survei menunjukkan hanya 30,5 persen responden yang menyukai PKS dan tertinggi disuka adalah PPP dengan 45,8 persen.
Salah satu penyebabnya adalah kasus korupsi yang menjerat elite PKS. Hal ini menurunkan citra partai dakwah tersebut.
Apakah PKS masih bisa bersaing dengan partai berbasis islam dalam pemilu 2014?
"Masih sangat memungkinkan," jawab pengamat politik Arya Fernandez saat dihubungi merdeka.com, Minggu (24/11).
Arya menambahkan paling penting PKS harus dapat mengelola isu yang sedang berkembang. Salah satunya, mengenai isu penyadapan. Karena dengan begitu PKS akan mendapatkan perhatian dari publik.
"Hindari memainkan isu korupsi, karena PKS terjerat banyak kasus," katanya. "Isu tentang tidak boleh rangkap jabatan, karena satu-satunya menteri yang tidak rangkap jabatankan hanya PKS. Isu tentang nasionalisme juga bisa, agar mendapatkan kepercayaan sekmen nasionalis," tambahnya.
Walaupun begitu, Arya tidak menafikkan pentingnya evaluasi diri dalam tubuh PKS. Karena setelah tertangkapnya Lutfhi Hasan, kepercayaan masyarakat terhadap kader PKS mulai menurun.
"Sejauh ini PKS sudah baik, karena permasalah elit PKS tidak pernah mencuat ke publik. Tetapi tetap PKS perlu melakukan pembenahan terhadap kader," tegasnya.
Tahap selanjutnya, pengamat politik ini mengingatkan agar PKS tetap melakukan konsolidasi dengan partai-partai yang memiliki visi dan misi sama. "Dan jangan melupakan konsolidasi dengan internal," tutup Arya.
Sebelumnya, Kasus korupsi yang menjerat elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepertinya berdampak signifikan terhadap citra partai Islam itu. Bahkan, dari lima partai berideologi/berbasis massa Islam peserta Pemilu 2014, PKS adalah yang paling kurang disukai pemilih.
Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis di Jakarta, Minggu (24/11), menunjukkan hanya 30,5 persen responden yang menyukai PKS. Tertinggi disuka adalah PPP dengan 45,8 persen, kemudian PKB 44,1 persen, PAN 40,7 persen dan PBB 35,8 persen.
Hal ini sejalan dengan sentimen negatif yang diterima PKS lewat pemberitaan media. Sepanjang Mei-Oktober 2013, sebanyak 33,23 persen pemberitaan di lima media cetak nasional dan 21,48 persen di media online, memberitakan negatif partai yang dipimpin Anis Matta.
Baca juga:
Fahri Hamzah: Anis Matta dan Aher cocok jadi capres 2014
Tiga kebohongan elite PKS
PKS lagi merosot, Aher isyaratkan ingin nyapres
Survei: PKS partai Islam paling tidak disukai
Luthfi Hasan sebut informasi politik Bunda Putri eksklusif
-
Apa yang dimaksud dengan PPS Pemilu? PPS pemilu adalah badan yang dibentuk KPU untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pemilu.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa saja yang menjadi tugas PPK dalam Pemilu? Tugas PPK dalam pemilu adalah berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022. Dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu, PPK bertugas untuk melakukan penerimaan daftar pemilih, melakukan rekapitulasi penghitungan suara, melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu, dan juga melakukan sosialisasi terkait dengan tahapan-tahapan Pemilu kepada masyarakat di kecamatan.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Bagaimana PPS Pemilu melakukan tugasnya dalam pemilu? Tugas-tugas utama yang harus dilaksanakan oleh PPS meliputi persiapan logistik pemilu, pendaftaran pemilih, pembentukan tempat pemungutan suara (TPS), pengawasan pemungutan suara, penghitungan suara, serta pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.