Appi-Cicu kalah lawan kotak kosong, Pilwalkot Makassar digelar pada 2020
Appi-Cicu kalah lawan kotak kosong, Pilwalkot Makassar digelar pada 2020. Selanjutnya Makassar akan mengikuti pemilihan ulang pada 2020. Demikian keputusan KPU Makassar di akhir rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara di Hotel Max One, Jalan Taman Makam Pahlawan, Jumat (6/7) malam.
Perolehan suara paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi yang populer dengan tag line Appi-Cicu kalah melawan kotak kosong. Appi-Cicu memperoleh 264.245 suara atau 47 persen dan kottak kosong memperoleh 300.295 suara atau 53 persen dari partisipasi pemilih 57,02 persen.
Oleh karena itu, selanjutnya Makassar akan mengikuti pemilihan ulang pada 2020. Demikian keputusan KPU Makassar di akhir rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara di Hotel Max One, Jalan Taman Makam Pahlawan, Jumat (6/7) malam.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
"Perolehan suara paslon Wali Kota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi tidak mencapai lebih dari 50 persen sehingga Makassar akan mengikuti pemilihan ulang di pemilu berikutnya. Karena tahun 2019 nanti kita hadapi pemilu nasional yakni Pilpres dan Pileg maka pemilihan ulang Kota Makassar akan digelar di pilkada serentak tahun 2020 mendatang," kata komisioner divisi teknis KPU Makassar, Abdullah Manshur.
Dijelaskan, keputusan ini, kata Abdullah Manshur, sesuai aturan PKPU No 13 tahun 2018 tentang pemilihan dengan satu paslon yang menyebutkan bahwa ketika paslon tidak mencapai perolehan suara tidak lebih dari 50 persen maka dilakukan pemilihan ulang. Selanjutnya, KPU Makassar membuat surat penetapan tentang pemilihan ulang itu di pilkada berikutnya.
Ditanya soal peluang Munafri Arifuddin untuk maju kembali berkompetisi di Pilwalkot Makassar tahun 2020 mendatang, kata Abdullah Manshur, semua berpeluang untuk maju termasuk dengan pasangan yang sama ataukah berbeda.
Lalu soal kemungkinan lahirnya gugatan dari pihak paslon Appi-Cicu, Abdullah Manshur mengaku sudah siap dengan segala upaya hukum dari pihak yang tidak menerima putusan dari KPU Makassar.
Semalam KPU Makassar keluarkan penetapan hasil perolehan suara yang ditandatangani Syarief Amir selaku ketua dan empat komisioner lainnya yakni Andi Shaifuddin, Rahma Saiyed, Abullah Manshur dan Wahid Hasyim Lukman. Yakni paslon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi sebanyak 264.245 suara atau 47 persen dan kolom kosong peroleh 300.295 suara atau 53 persen dari partisipasi pemilih 57,02 persen.
Dari 15 kecamatan di Kota Makassar, perolehan suara Munafri Arifuddin yang juga CEO PSM ini bersama pasangannya hanya unggul di dua kecamatan yakni Kecamatan Manggala dan Kecamatan Tamalate. Selebihnya dikuasai oleh kolom kosong.
Baca juga:
KPU Makassar kukuh tetapkan kolom kosong unggul meski saksi paslon menolak
Geruduk KPU Makassar, pendukung Appi-Cicu bakar petasan
Rapat pleno KPU Makassar ricuh, anggota Panwascam diamankan polisi
Tuding terlibat kemenangan kotak kosong, Gerindra laporkan Danny Pomanto ke Bawaslu
Manipulasi data form C1 diusut Bawaslu Makassar, ketua PPK Tamalate menghilang
Ribuan aparat amankan rapat pleno rekapitulasi Pilgub dan Pilwalkot Makassar