Apresiasi Pertemuan Mega-Prabowo, PKS Tetap Tegaskan #KamiOposisi
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pertemuan tersebut baik demi kepentingan bangsa. Meski memuji, dia menegaskan, PKS tetap berprinsip harus ada pihak oposisi dan politik yang beretika.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengapresiasi pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pertemuan tersebut baik demi kepentingan bangsa. Meski memuji, dia menegaskan, PKS tetap berprinsip harus ada pihak oposisi dan politik yang beretika.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Tetap kita ini sedang membangun demokrasi beretika. Sehingga saya pribadi tetap hastag-nya kami oposisi. Ketika bertemu Ibu Megawati atau bertemu dengan siapa pun boleh dan baik," katanya di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (25/7).
Dengan PKS berada di luar pemerintahan, menurutnya, maka pihaknya menjadi partai penyeimbang dan akan menciptakan check and balance di pemerintahan. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pendukung 02 di Pilpres 2019 untuk menggunakan #kamioposisi.
"Buat masyarakat pendukung Pak Prabowo-Sandi pilihan etis sesuai dengan etika dan logika adalah kami oposisi. Tetapi ketika pertemuan (Mega-Prabowo), kita (tetap) menyatakan oposisi sehingga masyarakat tahu tetap garis perjuangannya lurus tetapi komunikasinya berjalan," tegasnya.
Untuk memastikan sikap politik PKS, Mardani menyebut majelis syuro PKS akan menggelar rapat. Rencananya rapat tersebut paling lambat diselenggarakan sebelum Oktober 2019.
"Mungkin Pak Sohibul Iman dan Pak Mustafa Kamal yang akan melakukannya. Yang jelas sebelum Oktober," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com