Ariza Patria Ungkap Hasil Real Count Internal RK-Suswono: Pilkada Jakarta 2 Putaran
Ariza menyebut, tak ada pasangan calon (paslon), yang meraup suara lebih dari 50 persen sebagai syarat menang satu putaran.
Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria atau Ariza, mengumumkan hasil real count internal Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, Pilkada 2024 disebut harus berlangsung dua putaran.
Menurut Ariza, berdasarkan hasil real count yang dilakukan oleh tim data paslon nomor urut 1, ada 4.353.683 total suara yang masuk untuk Pilkada Jakarta 2024. Merujuk data tersebut, tak ada pasangan calon (paslon), yang meraup suara lebih dari 50 persen sebagai syarat menang satu putaran.
- Real Count Pilkada Jakarta, Ini Progres Penghitungan Hasil Suara di Tiap TPS
- Real Count KPU: 70 Persen Warga di IKN Kaltim Pilih Prabowo-Gibran
- Real Count Sementara Pileg DPRD Jakarta: PKS Unggul 16,75%, PDIP 14,36%, Gerindra 12,29%
- Hasil Real Count KPU di Jatim dengan Suara Masuk 42,15%: Anies 15,99%, Prabowo 65,50%, Ganjar 18,51%
"Maka dengan ini kami menyampaikan hasil input data yang kami terima menyatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 di DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran," kata Ariza di DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta ini merinci, dari total suara yang masuk yaitu 4.353.683 suara, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono memperoleh suara sebesar 40,17 persen dengan perolehan suara 1.748.714.
Sementara itu, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,55 persen dengan perolehan suara 459.475 ribu. Lalu, paslon nomor urut 2 Pramono Anung-Rano Karno 49,28 persen dengan perolehan 2.145.494 ribu suara.
"Data masuk sudah mencapai 99,9 persen," ujar Ariza.
Ariza menyebut, real count internal ini merupakan hasil dari data atau berkas C1 yang diterima oleh pihaknya dan di-input secara mandiri oleh tim data Ridwan Kamil-Suswono.
Hasil Quick Count Charta Politika dan Indikator
Hasil quick count Charta Politika dan Indikator Politik menunjukkan, Pramono-Rano memang unggul dari Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun. Bahkan, Dharma-Kun tertinggal jauh dari Pramono-Rano Karno.
Berikut hasil quick count kedua lembaga survei tersebut.
Charta Politika
Suara masuk: 100 persen
Pramono Anung-Rano Karno 50,15 persen
Ridwan Kamil-Suswono 39,25 persen
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto 10,60 persen
Indikator Politik
Suara masuk: 100 persen
Pramono Anung-Rano Karno 49,87 persen
Ridwan Kamil-Suswono 39,53 persen
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto 10,61 persen.