Atasi masalah kemiskinan, PDIP akan perkuat pendidikan di Simalungun
Lebih dari 50 persen masyarakat dan pendapatan daerah ini dari pertanian.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto prihatin tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Simalungun. Pihaknya menegaskan bakal meningkatkan peran pendidikan guna mengatasi masalah tersebut.
Data yang ada, kata Hasto, jumlah rumah tangga miskin hampir mencapai 50 ribu KK. Sementara pengangguran mencapai 40 ribu jiwa hingga 2012. Bahkan, Simalungun menduduki posisi ke-15 dari 36 kabupaten/kota dalam hal indeks pembangunan manusia.
Maka dari itu, Hasto menuturkan, seharusnya pemerintah daerah mendorong link and match perguruan tinggi sesuai karakteristik daerah.
"Sungguh aneh bahwa selama ini hal tersebut diabaikan. Di Simalungun, ada beberapa perguruan tinggi. Ada Nomensen, Universitas Simalungun (USI), Muhammadiyah dan sebagainya. Mestinya Nomensen dan Muhammadiyah itu difokuskan untuk mendongkrak kualitas pendidikan. USI fokus pada bidang pertanian dan birokrasi," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Sabtu (6/2).
Para lulusan perguruan tinggi, kata Hasto, seharusnya didorong oleh pemerintah daerah untuk memperkuat sektor perkebunan dan pertanian. Sebab, selama ini pembangunan daerah Simalungun belum terarah.
"Lebih dari 50 persen masyarakat dan pendapatan daerah ini dari pertanian. Tetapi sungguh mengherankan bahwa selama ini fokus pembangunan tidak diarahkan ke sana," ucapnya.
"Simalungun juga merupakan daerah transit sehingga industri kreatif, jasa dan industri terkait semestinya bisa mendorong kesejahteraan di wilayah ini," tambahnya.
Kabupaten Simalungun termasuk dalam wilayah yang akan menggelar Pilkada pada 10 Februari nanti. PDIP mengusung Tumpak Siregar dan Irwansyah Damanik. Hasto mengaku telah memerintahkan keduanya buat atasi kemiskinan dan pengangguran.
"Saya telah memberikan arahan kepada paslon yang kami dukung, agar serius mendukung universitas yang ada di sekitar Siantar-Simalungun untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di wilayah ini," terangnya.