Awali masa tenang, Anies diskusi dengan mantan pentolan KPK
Awali masa tenang, Anies diskusi dengan mantan pentolan KPK. Mereka tidak membicarakan soal korupsi, namun masalah Pilkada. Menurutnya, yang perlu mendapat perhatian khusus di masa tenang adalah potensi praktik politik uang.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengawali masa tenang Pilgub DKI Jakarta putaran kedua dengan berdiskusi bersama pegiat antikorupsi di kediamannya, Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak Jakarta Selatan, Minggu (16/4).
Pegiat antikorupsi yang hadir dalam pertemuan tertutup tersebut yakni Mantan komisioner KPK Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto, Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, serta jubir tim Anies-Sandi Pandji Pragiwaksono.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
"Kita tadi sarapan pagi dan banyak ngobrol masalah kebangsaan dan yang berkaitan dengan Pilkada besok," kata Anies usai pertemuan.
Mantan Mendikbud itu menilai, yang harus menjadi perhatian khusus di masa tenang Pilgub DKI yakni potensi pelanggaran atas aturan dasar berdemokrasi. Semisal berbagai praktik politik uang dengan pembagian sembako yang akan menguntungkan salah satu paslon.
"Ada berbagai macam temuan yang ditemukan kami di lapangan. Tim kami langsung melaporkan ke KPU dan Bawaslu untuk diproses," ujar Anies.
Anies berharap, pencoblosan di putaran kedua ini bisa berlangsung sesuai azas pemilu lurus, bersih, jujur, dan adil. Sebab, bila proses demokrasi tak sejalan dengan azasnya maka patut dipertanyakan pemerintah yang akan mendatang nanti.
"Kalau dalam proses pilkada saja tidak bersih bagaimana bisa mengharapkan tata kelola Pemerintah yang bersih di kemudian hari," ungkap Anies.
"Kita ingin Jakarta bersih, Pemerintah bersih karena itu kita dari awal, kami akan jaga supaya tata kelola bersih termasuk kampanye. Bahkan laporan keuangan kita sudah keluar WTP (wajar tanpa pengecualian). Karena kita ingin Jakarta jadi contoh praktik," sambungnya.
Anies menilai bila praktik pelanggaran dalam proses pemilu di Jakarta bisa dikendalikan, maka hal itu bisa dilakukan di seluruh Indonesia. Sebaliknya bila hal tersebut tak bisa dikendalikan maka praktik yang sama bisa juga terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
"Kalau Jakarta enggak bisa dikendalikan gimana tempat lain. Kita merasa yang hadir ini mereka-mereka yang konsisten perjuangkan Indonesia bersih berani jujur," terang Anies.
(mdk/noe)