Bakal Dievaluasi, Ini 3 Nama Bursa Cawapres akan Dampingi Prabowo
Tiga nama masuk bursa cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Nama-nama itu diusulkan oleh PKB, Golkar dan PAN yang tengah menjajaki kerjasama koalisi dengan Prabowo sebagai calon presiden.
Tiga nama masuk bursa cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Nama-nama itu diusulkan oleh PKB, Golkar dan PAN yang tengah menjajaki kerjasama koalisi dengan Prabowo sebagai calon presiden.
Ketua DPP PAN Saleh Daulay mengakui, PAN mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir, PKB mengusulkan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Golkar mengusulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto unggul di Pilpres 2024? Mubarok menjelaskan selain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi, sosok Prabowo Subianto yang tegas dan humanis juga merupakan daya tarik bagi masyarakat luas untuk memilihnya pada kontestasi demokrasi mendatang.
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Apa yang membuat Prabowo Subianto lebih kokoh dibanding calon lainnya di Pilpres 2024? Prabowo juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
"Nanti ada evaluasi dari semua partai-partai yang ada di situ. Nanti dievaluasi kira-kira siapa yang terbaik dari mereka ini," ujar Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/6).
Menurut Saleh, akan ada kesepahaman antar partai untuk menentukan calon wakil presiden. Maka nama-nama yang akan mendampingi Prabowo dibahas bersama.
"Dan memang harus ada saling memberi dan memahami. Memberi itu ya berikan calon kita seperti ini dan harus dipahami kenapa seperti itu," katanya.
Kesepahaman bersama ini menjadi penting supaya tidak ada kebuntuan di antara partai politik. Saleh mengaku belum ada pembahasan pembagian kekuasaan atau power sharing di antara partai sebagai bagian dari kompromi.
"Nanti pada saatnya akan mengerucut saya kira politik itu rasional dan juga bisa dinegosiasikan sesuai kepentingan nasional. Jadi bukan kepentingan orang per orang partai per partai tidak boleh begitu nanti ujungnya bagaimana perpolitikan nasional terjaga," jelas Saleh.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)