Gibran Tolak Jadi Cawapres Ganjar: Jangan, Takutnya Nanti Kalah
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Gibran Tolak Jadi Cawapres Ganjar: Jangan, Takutnya Nanti Kalah
Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani bahkan sudah menyatakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpotensi maju sebagai cawapres Ganjar Pranowo jika uji materi itu dikabulkan.
Dikonfirmasi terkait sinyal yang datang dari Puan Maharani, Gibran mengaku belum mendengar kabar itu.
"Sinyal? Beliau yang bilang? Saya nggak tahu, nggak tahu saya ya," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (18/8).
Saat didesak apakah bersedia dipasangkan dengan bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo atas dasar tugas partai, Gibran menyampaikan penolakannya.
"Waduh, ya janganlah. Saya kan bukan siapa-siapa. Takutnya nanti Pak Ganjar kalah gara-gara saya kan repot, jangan, jangan, yang senior saja."
Gibran Rakabuming Raka.
Gibran menegaskan jika dirinya tidak bakal bisa mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu karena faktor umur yang belum memenuhi syarat minimal.
"Ya kan umurnya nggak cukup, umurnya nggak cukup," katanya.
Terkait ucapan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut yang agar Gibran sebaiknya melalui jalur berjenjang terlebih dulu sebelum pencalonan sebagai wapres, putra sulung Presiden Jokowi mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan terkait hal itu.
"Belum ada pembicaraan. Tapi saya intinya akan mengikuti arahan-arahan dari Mbak Puan dan Pak Hasto ya."
Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Puan menyebut Gibran bisa berpeluang sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Syaratnya, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan usia wakil presiden menjadi minimal 35 tahun.
"Kami mencermati hal tersebut. Kalau memang kemudian di MK-nya disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju."
Puan Maharani di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8).