Baliho Dicopot TNI, Ganjar Minta Relawan Hati-Hati
Bakal calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo mengingatkan relawannya agar berhati-hati memasang baliho agar tidak kembali dicopot karena lokasinya tidak benar.
Bakal calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo mengingatkan relawannya agar hati-hati memasang baliho. Lokasinya tidak boleh sembarangan agar pencopotan baliho di kawasan Makodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah tidak terulang.
Baliho Dicopot TNI, Ganjar Minta Relawan Hati-Hati
Ganjar meminta relawan yang senior menyiapkan panduan untuk memasang baliho calon presiden yang benar.
"Ini kita sampaikan, mohon izin senior senior untuk kita buatkan guidance kepada kawan-kawan agar kemudian kalau memasang dipastikan benar."
Ganjar Pranowo saat silaturahmi 1 Muharam Relawan Ganjar di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).
- Potret Dua Sahabat Lama, Satu Pernah Jadi Presiden Lalu Angkat Kawannya Jadi Kepala BIN
- Sedihnya PDIP saat Baliho Raksasa Ganjar-Mahfud MD Dicopot jelang Kunker Jokowi di Gianyar Bali
- Baliho Ganjar Dicopot jelang Jokowi Datang, PDIP Ngamuk: Bali Sarang Banteng, Jangan Diganggu!
- Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD Punya Harta Rp29 Miliar dan Tidak Punya Utang
Ganjar mengingatkan relawannya tidak marah atas pencopotan baliho. Kalau baliho itu dipasang tidak pada tempatnya, silakan dicopot.
"Saya kemarin ditanya, Pak Ganjar bagaimana dengan baliho dicopot tentara, tidak boleh marah, tidak boleh tersinggung. Kalau itu tidak benar, awur-awuran, silakan dicopot," ujarnya.
Dia mencontohkan baliho anggota DPR Fraksi Gerindra di Cilacap yang tertutup baliho Ganjar. Gubernur Jawa Tengah itu langsung meminta baliho yang terpasang wajahnya untuk dicopot.
Ganjar mengingatkan supaya relawan hati-hati memasang baliho karena dapat dimanfaatkan pihak yang tidak suka dengan dirinya.
"Saya tidak pernah abu-abu, ada tapinya, tapi kita juga harus jeli, punya mata, punya telinga, bisa melihat, jangan sampai orang tidak suka sama kita kemudian memanfaatkan dengan cara yang seolah-olah teman-teman."
Ganjar Pranowo.
Soal pencopotan baliho Ganjar, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan keputusan yang diambil sudah benar dan sesuai prosedur.
Yudo menegaskan, TNI bersikap netral di Pemilu 2024 mendatang. Itu sebabnya, dia tak mau ada gambar atau apa pun yang berkaitan dengan kepentingan Pemilu dipasang di area atau lahan TNI.
Saat banner dicopot juga disaksikan dari pihak pemasang dan pemerintah setempat.
"Jadi dilepas dan disaksikan oleh mereka," kata Panglima di Sesko TNI, Kota Bandung, Senin (17/7).