Bamsoet Dijagokan Caketum, Kader Golkar Ingin Airlangga Fokus Menko Perekonomian
Wakorbid Kepartaian DPP Partai Golkar, Darul Siska, mengatakan para kader daerah melihat tanggung jawab Airlangga menjadi pembantu presiden sangat besar dalam rangka memperbaiki perekonomian tanah air. Dia khawatir, performa Golkar jadi menurun bila Airlangga mengisi dua jabatan terkait.
Wakorbid Kepartaian DPP Partai Golkar, Darul Siska, menilai partai beringin perlu diurus dengan baik. Dia khawatir, rangkap jabatan Ketum Airlangga Hartarto menjadi Menko Perekonomian justru membuat jalannya partai tidak optimal.
Maka dari itu, kader menginginkan Bambang Soesatyo yang memimpin partai beringin di periode selanjutnya. Dia ingin Bamsoet dan Airlangga sama-sama sukses.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa prestasi yang diraih Airlangga Hartarto yang membuat banyak pengurus dan kader Golkar menginginkan dia memimpin kembali? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% "Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah," ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan Ormas Hasta Karya? Ketum MKGR menambahkan, dalam pertemuan dengan Airlangga, banyak arahan dan strategi yang dibagikan Ketum Golkar itu kepada seluruh pimpinan ormas yang dimiliki partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini.
"Kader sekarang menginginkan Pak Bambang untuk menjadi ketua umum, jadi kader Golkar ingin dua duanya ini sukses, Pak Airlangga bisa sukses membantu Pak Jokowi di dalam roda pemerintahan," ucap Darul saat dihubungi merdeka.com, Minggu (2/11).
Menurut Darul, para kader daerah melihat tanggung jawab Airlangga menjadi pembantu presiden sangat besar dalam rangka memperbaiki perekonomian tanah air. Dia khawatir, performa Golkar jadi menurun bila Airlangga mengisi dua jabatan terkait.
"Buktinya rangkap jabatan itu tidak membuat Golkar nya juga lebih besar dan mengurus pemerintahan juga tidak lebih fokus," ucapnya.
Sedangkan, di sisi lain Golkar harus dipimpin dengan baik supaya bisa kembali besar dan jaya seperti tahun 2004 silam.
"Kalau Pak Airlangga gagal di dalam menjalankan tugasnya di dalam pemerintahan maka Golkar akan dikatakan 'tuh kader Golkar gak sukses' kan malu Golkarnya," pungkasnya.
Baca juga:
Niat Maju Lagi, Bamsoet Tunggu Pengumuman Munas Golkar
Dewan Pembina Golkar: Biarkan Airlangga dan Bamsoet Bertarung Fair di Munas
Loyalis Sebut Bamsoet Tak Mungkin Mundur dari Bursa Ketua Umum Golkar
Kubu Airlangga: Bamsoet Jangan Mau Diadu Seperti Ayam Aduan
Bamsoet Maju Munas Golkar, Kubu Airlangga Singgung Integritas Seorang Pemimpin
Kubu Airlangga Persilakan Bamsoet Maju Munas Selama Penuhi Syarat Jadi Ketum
Kubu Airlangga Siap Meladeni Tantangan Bamsoet di Munas Golkar