Bamsoet: Pengurus DPD Minta Munas Golkar Dipercepat Karena Takut Dipecat Airlangga
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku mendapat banyak masukan dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar yang mendukungnya sebagai calon ketua umum. Salah satunya diminta untuk memastikan tanggal Musyawarah Nasional (Munas) agar dipercepat.
Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku mendapat banyak masukan dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar yang mendukungnya sebagai calon ketua umum. Salah satunya diminta untuk memastikan tanggal Musyawarah Nasional (Munas) agar dipercepat.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menuturkan, pengurus DPD takut dicopot jika Munas dengan agenda pemilihan ketua umum itu tidak dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk memenangkan Airin di Pilgub Banten? Namun, dia tak menjelaskan secara rinci bagaimana pembentukan koalisi untuk memenangkan Airin di Pilkada Banten. Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
-
Apa yang diinstruksikan Airlangga kepada kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
"Justru mereka menghendaki, saya menentukan sikap untuk maju dan mendorong DPP untuk menjadwalkan Munas, karena kalau tidak nanti mereka berteriak dan kami segera di-Plt," kata Bamsoet itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/7).
"Kalau bisa cepet lah, ini kata mereka, supaya kami tidak di-Plt (ditunjuk pelaksana tugas). Iya saya bilang, nanti disampaikan aspirasinya ke DPP," sambungnya.
Bamsoet mengklaim sudah banyak dukungan yang mengalir untuknya. Pengurus DPD yang telah menyatakan dukungan, kata Bamsoet, menyampaikan ada ancaman dalam bentuk pencopotan dari jabatan sekarang.
"Masak mendukung Airlangga boleh, mendukung Bamsoet tidak boleh. Kan dua-duanya kader Partai Golkar, masa mau di-Plt. Ini kata mereka, bukan kata saya. Bisa di cek satu persatu," kata Bamsoet.
Bamsoet kembali menerima dukungan dari DPD II Golkar. Hari ini dia menerima dukungan Ketua DPD Kabupaten Belitung Johanes Hanibal Palit, Ketua DPD II Pangkal Pinang Tahor, dan Ketua DPD Bangka Barat Robin. Selain itu, dia juga akan menerima dukungan untuk maju sebagai ketua umum dari DPD II Jateng dan Yogyakarta.
Baca juga:
Gelar MBA-nya Dipermasalahkan Kader Golkar, Ini Tanggapan Bamsoet
Wasekjen Golkar Dukung Airlangga Jadi Ketum: Sosok Santun dan Sejuk
Pastikan Tanggal Munas Digelar, Bamsoet Akan Temui Airlangga
Gonjang-ganjing Jelang Munas Golkar, Kepemimpinan Airlangga Diapresiasi
Misbakhun Harapkan Kabinet Mendatang Diisi Menteri Loyal
Isu Percepatan Munas Golkar, DPD Solo Tunggu Sikap DPD I Jateng