Bantah Demokrat, NasDem tegaskan Istana tak ada kaitannya dengan Asian Sentinel
Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mempertanyakan kemungkinan adanya keterlibatan pihak Istana dalam pemberitaan soal konspirasi pada kasus Bank Century yang menyeret nama SBY.
Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik mempertanyakan kemungkinan adanya keterlibatan pihak Istana dalam pemberitaan soal konspirasi pada kasus Bank Century yang menyeret nama SBY. Hal ini terkait unggahan foto yang menampilkan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama bersama Co-Founder media asing Hong Kong, Asia Sentinel, Lin Neumann.
Foto itu diunggah lewat akun media sosial twitternya, @RachlandNashidik hari ini. Dalam artikelnya, media Asia Sentinel menyebut SBY bersama 30 pejabat lain melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 177 triliun.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate menegaskan hal tersebut tidaklah benar. Sebab, kata dia, Istana tak memiliki kepentingan dengan pemberitaan di Asian Sentinel.
"Saya kira tidak betul ya. Karena tidak ada kepentingan Istana atau kepentingan bapak presiden terkait dengan berita yang dimuat Asia Sentinel," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9).
Menurut Plate, meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju sebagai bakal Calon Presiden di 2019, tetapi sama sekali tidak ada kaitannya dengan pemberitaan Asian Sentinel. Karena, lanjut dia, Jokowi sama sekali tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi Bank Century.
"Itu tidak hubungannya dengan pemerintahan saat ini, tidak ada hubungannya dengan paslon, Pak Prabowo-Sandiaga, Pak Jokowi-Ma'ruf tidak ada kaitannya dengan kasus Century," ungkapnya.
"Apalagi tidak ada hubungan Pak Jokowi dengan kasus Century itu sendiri. Saya kira berita itu tidak betul dan agak bias," ucapnya.
Sebelumnya, media asing asal Hong Kong, Asia Sentinel mempublikasikan artikel investigasi terkait konspirasi pada kasus Bank Century. Dalam tulisan tersebut dikatakan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama 30 pejabat lain melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 177 triliun.
Artikel investigasi itu ditulis langsung oleh pendiri Asian Sentinel John Berthelsen, berdasarkan laporan investigasi sebanyak 488 halaman sebagai gugatan Weston Capital International ke Mahkamah Agung Mauitius pekan lalu.
Baca juga:
Moeldoko bantah tudingan Demokrat soal Asia Sentinel: Jangan buru-buru baper gitu
Politikus Demokrat juga unggah foto pemilik Asia Sentinel bersama Presiden Jokowi
Istana tegaskan tak ada kepentingan dalam artikel Asia Sentinel tentang SBY
Moeldoko foto bareng pemilik Asia Sentinel, Demokrat pertanyakan keterlibatan Istana
Demokrat singgung BLBI, PDIP minta SBY jelaskan kasus Century
Demokrat duga ada yang menunggangi pemberitaan media asing Asian Sentinel