Bantah Ditolak, Sandiaga Sebut Pedagang Pasar Labuan Bajo Marah Dagangannya Diinjak
Peristiwa itu terjadi lantaran sejumlah massa pendukung Prabowo-Sandi berkerumun tepat di depan tempat jualan salah seorang pedagang ikan. Sandiaga menjelaskan, bahwa hal tersebut bukanlah penolakan kampanye seperti yang tersebar di media sosial.
Kunjungan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (26/2) kemarin sempat diwarnai keributan.
Peristiwa itu terjadi lantaran sejumlah massa pendukung Prabowo-Sandi berkerumun tepat di depan tempat jualan salah seorang pedagang ikan. Sandiaga menjelaskan, bahwa hal tersebut bukanlah penolakan kampanye seperti yang tersebar di media sosial.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Sandi menerangkan, pedagang yang diketahui bernama Kornelis itu marah lantaran banyaknya pendukung Prabowo-Sandi yang berkumpul di daerah tersebut menutupi dagangannya.
"Biasalah relawan kan berebut ada yang model-model gini kan. Ada yang naik-naik ke atas, terus penjaga tokonya marah. Ada yang diinjak-injak ikannya, ada yang disuruh turun," kata Sandiaga Uno di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, (27/2).
Meski ada kejadian tersebut, kata Sandi, pedagang ikan di kawasan itu tetap mengizinkan dirinya berkampanye. "Lalu saya sampaikan, boleh kita lanjutkan di sini? boleh, boleh," tuturnya.
Oleh karena itu, Sandi mengingatkan kepada para pendukungnya supaya memperhatikan tempat sekitar dan menjaga kesejukan dalam setiap kampanye.
"Karena setiap ke pasar itu semua ada yang antusias ingin salaman dan sebagainya, dalam antusiasmenya itu barang dagangan tidak sengaja terinjak dan terjatuh. Saya sampaikan minta maaf. Maaf boleh saya melanjutkan. Beliau menyampaikan silakan-silakan. Jadi bukan penolakan? Saya sih melihatnya bukan penolakan" tandasnya.
Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mendapat reaksi tak terduga ketika mendatangi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 26 Februari 2019. Terdapat penolakan yang dialami oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Kejadian itu diketahui dari rekaman video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut bermula dari Sandiaga dan sejumlah massa pendukungnya berkerumun tepat di depan tempat jualan salah seorang pedagang.
Si pedagang marah dan melarang massa yang hendak meminta swafoto dengan Sandiaga. Lalu, si pedagang sempat mengeluarkan kata-kata kasar karena ada massa yang hendak berdiri di atas lapak jualannya.
Karena hal itu, pedagang marah dan menyuruh Sandiaga serta pendukungnya untuk keluar dari tempat jualannya.
"Jangan injak di atas (lapak). Jangan injak di atas. Orang mau datang belanja di sini. Keluar. Tidak boleh. Orang mau datang belanja di sini," kata pedagang.
Melihat kejadian itu, Sandiaga langsung memperingatkan massa dan timnya untuk tenang. Namun, si pedagang tetap bersikeras memerintahkan Sandiaga dan massa untuk keluar dari depan lapaknya.
"Saya tidak terima. Di luar saja," teriak pedagang itu.
Baca juga:
Sandiaga Uno Soal e-KTP WNA China: Jangan Ada Penggelembungan Suara
Siapa yang Paling Siap Debat Pilpres Ketiga, Ma'ruf atau Sandiaga?
Saraswati: Wisata Halal Bisa Tambah Investasi Baru Bali
Gubernur Koster Tolak Konsep Wisata Halal di Bali ala Sandiaga Uno
Kunjungi NTT, Sandiaga Janji 'Sulap' Pasar Wae Kesambi Agar Nyaman dan Tak Becek