Bantahan Kun Wardana Disebut-sebut 'Boneka' Pilkada Jakarta
Diketahui, ia ikut kontestasi Pilkada Jakarta bersama Calon Gubernur Dharma Pongrekun.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto membantah tudingan menyebut dirinya merupakan 'boneka' Pilkada Jakarta. Diketahui, ia ikut kontestasi Pilkada Jakarta bersama Calon Gubernur Dharma Pongrekun.
- Keppres Pemberhentian dari Seskab Tak Kunjung Diteken Jokowi, Ini Kata Pramono Anung
- Sudah Lengkapi Syarat Administrasi, Darma Pongrekun-Kun Wardana Siap Gaspol di Pilgub Jakarta
- Gaduh KTP Warga Jakarta Dicatut, Dharma-Kun Dilaporkan ke Bawaslu: Terancam 6 Tahun Penjara
- Bawaslu: Calon Independen Dharma-Kun Wardana Diizinkan Perbaiki Berkas Maju Pilkada Jakarta
"Untuk membuktikan saya boneka atau tidak, ya pilihlah saya," kata Kun usai bertemu Forum Solidaritas Masyarakat Nusantara (FSMN) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Dia mengatakan dirinya bersama Dharma Pongrekun telah mendeklarasikan untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Februari 2024.
Terlebih, pihaknya mengaku lebih dahulu melakukan deklarasi daripada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mencanangkan Ridwan Kamil dan Suswono.
Kemudian, dia mengaku tidak memiliki latar belakang yang tersorot sehingga memilih untuk maju melalui jalur independen.
"Saya tidak mengenal para penguasa yang ada saat ini, sama sekali saya enggak mengenal," ujarnya.
Terlepas dianggap sebagai "boneka" agar tidak terjadi kotak kosong dalam Pilkada DKI, dia mengaku masyarakat memang memiliki hak konstitusi sebagai pemilih.
Maka dari itu, dia optimis untuk bisa menang dengan bergilir melakukan kampanye bersama Dharma selama dua bulan untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan kita ketemu, mereka mau memilih kami. Sebenarnya sangat disayangkan kalau hak pilih mereka tidak digunakan," ujarnya.
Kun menyebutkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno memiliki kelebihan luar biasa dan membuatnya belajar banyak hal dari keduanya.
"Kita sama sekali tidak menginginkan adanya perdebatan yang mengarah ke negatif, tetapi bagaimana kita beradu gagasan untuk mempersatukan Jakarta," ucapnya.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan calon ketiga yang mendaftar di KPU Provinsi DKI Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana membawa program "Selamatkan Jiwa" pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat. Seperti dikutip Antara.
- Bikin Heboh Sekecamatan, Pria Miskin Ini Punya Istri Dua Hidup Satu Atap di Rumah Sederhana
- Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
- PKS Bantah Penyusunan Timses RIDO Alot: Sangat Demokratis, Sudah 98 Persen
- Hendak ke Warung Makan, Pria di Tanjung Priok Ditembak Orang Tak Dikenal dari Belakang
- Dijanjikan Putranya Lolos Bintara Polri, Anggota DPRD Selayar Malah Tertipu Rp385 Juta
Berita Terpopuler
-
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024