Bantahan Kun Wardana Disebut-sebut 'Boneka' Pilkada Jakarta
Diketahui, ia ikut kontestasi Pilkada Jakarta bersama Calon Gubernur Dharma Pongrekun.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto membantah tudingan menyebut dirinya merupakan 'boneka' Pilkada Jakarta. Diketahui, ia ikut kontestasi Pilkada Jakarta bersama Calon Gubernur Dharma Pongrekun.
- Jadi Penentu Kemenangan Pilkada Jakarta, Kemana Arah Dukungan Anies?
- Keppres Pemberhentian dari Seskab Tak Kunjung Diteken Jokowi, Ini Kata Pramono Anung
- Sudah Lengkapi Syarat Administrasi, Darma Pongrekun-Kun Wardana Siap Gaspol di Pilgub Jakarta
- Bawaslu: Calon Independen Dharma-Kun Wardana Diizinkan Perbaiki Berkas Maju Pilkada Jakarta
"Untuk membuktikan saya boneka atau tidak, ya pilihlah saya," kata Kun usai bertemu Forum Solidaritas Masyarakat Nusantara (FSMN) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Dia mengatakan dirinya bersama Dharma Pongrekun telah mendeklarasikan untuk maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Februari 2024.
Terlebih, pihaknya mengaku lebih dahulu melakukan deklarasi daripada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang mencanangkan Ridwan Kamil dan Suswono.
Kemudian, dia mengaku tidak memiliki latar belakang yang tersorot sehingga memilih untuk maju melalui jalur independen.
"Saya tidak mengenal para penguasa yang ada saat ini, sama sekali saya enggak mengenal," ujarnya.
Terlepas dianggap sebagai "boneka" agar tidak terjadi kotak kosong dalam Pilkada DKI, dia mengaku masyarakat memang memiliki hak konstitusi sebagai pemilih.
Maka dari itu, dia optimis untuk bisa menang dengan bergilir melakukan kampanye bersama Dharma selama dua bulan untuk bertemu langsung dengan masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan kita ketemu, mereka mau memilih kami. Sebenarnya sangat disayangkan kalau hak pilih mereka tidak digunakan," ujarnya.
Kun menyebutkan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno memiliki kelebihan luar biasa dan membuatnya belajar banyak hal dari keduanya.
"Kita sama sekali tidak menginginkan adanya perdebatan yang mengarah ke negatif, tetapi bagaimana kita beradu gagasan untuk mempersatukan Jakarta," ucapnya.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan calon ketiga yang mendaftar di KPU Provinsi DKI Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana membawa program "Selamatkan Jiwa" pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat. Seperti dikutip Antara.