Banyak pendukung Anies, alasan Djarot batal blusukan di Tanah Kusir
Banyak pendukung Anies, alasan Djarot batal blusukan di Tanah Kusir. Salah seorang warga, Manda (41), mengaku kecewa Djarot batal menyambangi kawasan tempat tinggalnya. Manda menyayangkan sikap sebagian warga yang menolaknya datang.
Blusukan dan kampanye calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di Jalan Tanah Kusir II RT004/011, Pasar Kambing, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, batal digelar. Dibatalkannya blusukan Djarot disayangkan sejumlah warga.
Salah seorang warga, Manda (41), mengaku kecewa Djarot batal menyambangi kawasan tempat tinggalnya. Manda menyayangkan sikap sebagian warga yang menolaknya datang.
"Iya, harusnya enggak boleh gitu dong, main tolak-tolak saja calon gubernur yang mau ke sini," kata Manda di lokasi, Minggu (6/11).
Manda mengungkapkan penolakan Djarot karena Ketua RT dan warga lainnya lebih berpihak pada jagoan PKS dan Gerindra lain, Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
"Kayaknya sih pada ke Pak Anies-Sandiaga," terangnya.
Selain itu, dia menyebut ada ormas keagamaan yang bakal memprotes kedatangan pasangan Ahok-Djarot ke kawasan itu. Manda pun menyatakan, tidak setuju dengan sikap warga tersebut. Seharusnya, katanya, jika Ahok-Djarot dilarang, maka semua calon juga harus tidak boleh datang.
"Ya enggak boleh gitu dong, kan semuanya harus netral. Kalau Ahok-Djarot enggak diterima datang, semua calon enggak usah diterima. Lagi kemarin Anies datang ke sini sebelum masa kampanye kita biasa aja," tegasnya.
"Kita (warga) dari dulu dipandang sebelah mata. Enggak usah ada yang kampanye aja sekalian, kalau ada yang enggak boleh masuk ke rakyat," sambung Manda.