Banyak warga Cianjur tak minat ikut Pilkada tahun ini
Tingkat keikutsertaan warga tidak sampai 50 persen dari daftar DPT di setiap TPS.
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini menggelar Pilkada buat menentukan pemimpin mereka yang baru. Namun sayang, kabarnya minat masyarakat menyalurkan suara justru minim.
Tingkat partisipasi warga menyalurkan aspirasi pada Pilkada Cianjur tahun ini menurun dibandingkan pemilihan sebelumnya. Bahkan, partisipasi warga di masing-masing TPS tidak sampai 50 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap.
Menurunnya angka partisipasi warga diakui para ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di sejumlah wilayah di Cianjur. Sebab dari ratusan warga tercantum dalam DPT, hanya sebagian yang menyalurkan aspirasinya dan datang mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara.
Ketua KPPS 21 Perumahan Pesona Cianjur Indah, Desa Nagrak, Didih Wiradz mengatakan, dari 760 DPT, hanya 281 warga menyalurkan aspirasinya. Bahkan hingga ditutupnya pemilihan, angka itu tidak bertambah.
"Pada Pilkada lalu, tingkat partisipasi warga cukup tinggi dibandingkan kali ini. Di mana tahun lalu angka partisipasi warga lebih dari 50 persen. Kami tidak tahu pasti apa penyebabnya. Namun surat undangan untuk mencoblos telah kami sampaikan seluruhnya," kata Didih, seperti dilansir dari Antara, Rabu (9/12).
Kondisi senada juga disampaikan sejumlah kepala desa di wilayah utara, seperti Kecamatan Cipanas, Pacet, Karangtengah, Cikalongkulon, dan Karangtengah, serta sejumlah wilayah di selatan. Di sana, tingkat keikutsertaan warga menurun drastis dibandingkan Pilkada sebelumnya.
"Untuk tingkat aspirasi warga di wilayah kami cukup tinggi dibandingkan wilayah lain, mencapai 60 persen. Meskipun angka tersebut menurun dibandingkan Pilkada sebelumnya yang mencapai 80 persen," kata Kepala Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Zulkarnaen Kartadireja.
Zulkarnaen melanjutkan, hasil perolehan akhir suara pasangan nomor tiga mendominasi di wilayah itu. Dengan raihan suara di atas 50 persen dibandingkan pasangan lain. Bahkan, hal sama terlihat dari perolehan hasil akhir di 17 desa lainnya di wilayah itu.
"Perolehan suara pasangan nomor tiga unggul di hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Cikalongkulon. Rata-rata raihan suara di masing-masing TPS di atas 50 persen," ujar Zulkarnaen.