Bawaslu Tak Masalah Prabowo Salat di Masjid Kauman, Asal Jangan Kampanye
"Kita tetap lakukan pengawasan. Jika nanti ada dugaan kampanye itu jelas pelanggaran akan tindak tegas. Kalau kegiatan pribadi salat tidak ada masalah. Yang menjadi masalah yakni konten tempat ibadah dijadikan kampanye," kata Bawaslu.
Badan Pengawas Pemilu Kota Semarang sudah mendapatkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) terkait kegiatan salat jumat (15/2) di masjid Agung Semarang merupakan kegiatan pribadi. Apabila nantinya kegiatan ada dugaan kampanye, pihaknya siap menindak tegas.
"Kita sudah terima STTP-nya dari tim Prabowo. Bahwa kegiatan tersebut bersifat pribadi, jadi intinya kami selaku Bawaslu tidak bisa melarang orang beribadah," kata Ketua Bawaslu Kota Semarang Muhammad Amin, Kamis (14/2).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo Subianto pertama kali mencalonkan diri menjadi Capres? Pada tahun 2004, Ia memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Capres dari Partai Golkar pada Konvesi Capres Golkar 2004.
Dia menyebut, atas kegiatan tersebut pihaknya masih konsultasi hal itu ke Bawaslu Propinsi Jawa Tengah. Namun, nantinya tetap fokus pengawasan terhadap kegiatan di Masjid Agung Semarang.
"Kita tetap lakukan pengawasan. Jika nanti ada dugaan kampanye itu jelas pelanggaran akan tindak tegas. Kalau kegiatan pribadi salat tidak ada masalah. Yang menjadi masalah yakni konten tempat ibadah dijadikan kampanye," ungkapnya.
Seperti diketahui ketua Masjid Agung Semarang, KH Hanief Ismail menyatakan keberatan adanya rencana salat Jumat capres Prabowo Subianto di masjid itu pada Jumat, (15/2). Dia menduga kegiatan Prabowo di masjid itu adalah mempolitisir sekaligus memakai masjid untuk kepentingan politik.
Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang Kiai Hanief Ismail menyebut bahwa pihaknya tidak pernah mendapat surat dari tim kampanye Prabowo-Sandi maupun dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres tersebut. Secara resmi maupun secara informal, pihak takmir menyatakan tidak pernah menyetujui atau memberi izin.
“Kami mempersilakan siapa saja boleh salat di Masjid Kauman. Setiap muslim boleh salat Jumat di sini. Termasuk musafir. Tapi kalau untuk pencitraan kampanye, itu berpotensi melanggar aturan dan menodai kesucian masjid sebagai tempat ibadah," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi Gempur Jawa Barat, PKS Tegaskan Warga Jabar Tak Mudah Disogok
Emak-Emak Pendukung Jokowi & Prabowo Bertemu di Mal, Adu Yel Lalu Berpelukan
2.000 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Debat Kedua Pilpres
Prabowo Ungkap Alasan Lebih Senang Kampanye di Daerah Ketimbang Jakarta
Prabowo Tantang Intelijen Rekam Pidato Politiknya
Prabowo: Di Negara Antah Berantah Masuk Tentara Bayar, Mirip Republik Kita