Beda sikap para politikus Golkar ini disebut bakal jadi ketua DPR
Partai Golkar dikabarkan akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada bulan Desember mendatang untuk mengganti Setya Novanto. Tak hanya ketua umum, posisi Setnov sebagai ketua DPR juga hampir dipastikan akan diganti.
Partai Golkar dikabarkan akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada bulan Desember mendatang untuk mengganti Setya Novanto. Tak hanya ketua umum, posisi Setnov sebagai ketua DPR juga hampir dipastikan akan diganti. Sejumlah nama politikus Golkar disebut bakal mengisi kursi ketua DPR. Ada yang menyatakan siap, namun ada yang menyatakan kabar itu bohong.
Beberapa nama yang disebut akan menjadi ketua DPR adalah Fadel Muhammad, Bambang Soesatyo, Zainudin Amali, dan Aziz Syamsuddin.
Fadel sendiri menanggapi kabar itu dengan menyatakan dirinya siap. Bahkan mantan gubernur Gorontalo itu menyiapkan langkah-langkah untuk memperbaiki citra DPR yang tercoreng karena kasus Setnov. "Siap, Insya Allah (jadi Ketua DPR)," kata Fadel di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (29/11).
"Saya udah bikin persiapan-persiapan untuk membuat perubahan-perubahan dan mengangkat citra DPR di tingkat nasional," sambungnya.
Menurutnya saat ini citra DPR sudah sangat terpuruk karena karena kasus korupsi e-KTP yang menimpa Novanto. Fadel pun berencana untuk memperbaiki citra tersebut secara perlahan. "Sangat terpuruk, pada tempat yang terbawah istilahnya. Kita akan perbaiki pelan-pelan Insya Allah," kata mantan gubernur Gorontalo itu.
Pernyataan siap juga dilontarkan ketua Zainudin Amali. Ketua Komisi II DPR itu menyatakan, semua jabatan yang ada di DPR pada intinya sama terhormatnya dengan jabatan ketua DPR sekalipun. "Jadi sama saja, di mana saja posisi," tukasnya di Jakarta, Selasa (28/11).
"Jadi jangan ditanya siap nggak siap. Saya siap mengawal demokrasi itu ya," ujarnya.
Sementara politikus Golkar lain Bambang Soesatyo menegaskan tak ingin menjadi Ketua DPR jika tidak ada restu dari Setnov. "Begini, saya tidak mau kalau tidak dapat restu dan blessing dari Setya Novanto selaku Ketum Golkar dan Ketua DPR," kata Bamsoet di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakbar, Selasa (21/11).
Bamsoet yang juga Ketua Komisi III DPR menyatakan, dirinya masih menghargai Setnov sebagai ketua DPR, meski sudah ditahan KPK. "Intinya, saya tidak mau membahas itu selama Pak Novanto masih Ketua Umum. Kita masih hargai beliau dan masih Ketua DPR," ujarnya.
Sedangkan Aziz Syamsuddin menampik tegas namanya masuk sebagai calon ketua DPR menggantikan Setnov. "Bohong itu bohong, isu itu isu," kaya Aziz saat jeda rapat pleno DPP Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (21/11).
"Enggak itu isu itu isu. Isu isu," singkatnya.
Baca juga:
Setelah bertemu Jokowi, Airlangga ajak DPD I Golkar sowan ke JK
Golkar nilai langkah MKD periksa Novanto sudah sesuai koridor UU MD3
Golkar Papua: Pak Setnov tahu diri, tidak perlu didesak mundur
Airlangga ajak DPD I temui Jokowi, DPP Golkar jamin tak ada intervensi
Airlangga Hartarto ajak DPD I Golkar bertemu Jokowi di Istana Bogor
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.