Berkat Jaringan Pesantren, Ma'ruf Optimis Jokowi Kalahkan Prabowo di Garut
Dia mengungkapkan, di Jawa Barat dan Garut khususnya terjadi pergeseran suara sejak 2014. Posisi Prabowo terkejar oleh Jokowi. Di Jabar, Ketua MUI ini mengklaim sudah unggul tipis. Sementara di Garut dan Priangan Timur dalam posisi seimbang.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meyakini perolehan suara petahana Joko Widodo bakal melebihi Prabowo Subianto di Garut. Sebab suara dukungan ulama dan kiai pesantren mengalir deras berbeda dengan Pilpres 2014 lalu.
"Saya kira karena itu kami optimis, karena gerakan pesantren kampung ini sudah terkoordinasi," katanya di Garut, Kamis (4/4).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Mengapa Mahfud Md menghindari kampus-kampus saat kampanye Pilpres 2024? Menurut dia, ada tujuan baik mengapa hal itu dilakukan. "Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor," kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
Dia mengungkapkan, di Jawa Barat dan Garut khususnya terjadi pergeseran suara sejak 2014. Posisi Prabowo terkejar oleh Jokowi. Di Jabar, Ketua MUI ini mengklaim sudah unggul tipis. Sementara di Garut dan Priangan Timur dalam posisi seimbang.
"Yang dulu kalah sekarang harus menang, termasuk di Garut, menang lah minimal 60 persen," jelasnya.
Pada 2014, Jokowi bersama Jusuf Kalla, mengalami kekalahan di Jawa Barat. Khusus di Garut, Jokowi mendapatkan suara 29,9 persen, sementara Prabowo 70,1 persen. Prabowo menguasai suara di 42 kecamatan.
Ma'ruf sangat optimis Jokowi bisa melampaui perolehan suara di Jabar. Sebab, selisih sekitar 20 persen pada 2014, bisa terkejar.
"Jadi itu (pilpres 2014) jaraknya 20 persen, sekarang sama bahkan atas walaupun hanya satu atau dua persen. Tapi masih ada beberapa waktu untuk menggenjot lagi," tutupnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin Puji Semangat Pendukung di Garut yang Tak Pulang Meski Hujan
Penjelasan Ma'ruf Amin soal Video 'Ahok Sumber Konflik'
Strategi Dodol Ma'ruf Amin Genjot Suara Jokowi di Garut
Ma'ruf Amin di Garut: Tebar Makruf, Lawan Mungkar
PKB Minta Warga NU Tak Terprovokasi Penolakan Ma'ruf Amin di Pamekasan
BPN Sebut Ma'ruf Diadang Massa Prabowo di Pamekasan Sebuah Fitnah