Berpakaian Serba Hitam, Megawati Ajak Kader PDIP Renungkan Peristiwa Kudatuli
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama jajaran partai dari tingkat pusat hingga ranting menyelenggarakan upacara peringatan Tragedi 27 Juli 1996 atau dikenal Kudatali secara virtual, Selasa (27/7).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama jajaran partai dari tingkat pusat hingga ranting menyelenggarakan upacara peringatan Tragedi 27 Juli 1996 atau dikenal Kudatali secara virtual, Selasa (27/7).
Peserta upacara peringatan ini mengenakan baju serba hitam. Megawati meminta para kadernya merenungi tragedi yang memakan korban ratusan orang. Megawati menyebut, keadilan butuh pengorbanan yang berat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
Disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, kantor DPP PDIP berdiri di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat, menjadi saksi bagaimana demokrasi dibungkam kekuasaan. Saat itu PDIP yang bernama Partai Demokrasi Indonesia mendapat tekanan rezim Orde Baru pada 27 Juli 1996.
"Kantor DPP ini menjadi saksi bagaimana demokrasi mencoba dibungkam oleh kekuasaan," kata Hasto.
Di kantor PDIP, kata Hasto, mimbar demokrasi dibangun menyuarakan perjuangan demi menegakkan demokrasi bersama Megawati Soekarnoputri. Namun, kantor PDI diserang. Peristiwa ini menjadi sejarah penting dalam rekam jejak demokrasi di Indonesia.
"Kita tahu begitu banyak korban atas peristiwa tersebut dan ini menjadi menjadi momentum demokrasi yang sangat penting di dalam rekam jejak demokrasi Indonesia," jelas Hasto.
"Karena itulah, pada hari ini, kami memperingati Peristiwa Kudatuli tersebut secara khusus, sekaligus oleh Ibu Megawati Soekarnoputri kami diminta untuk mengkhidmati, untuk merenungkan agar seluruh spirit perjuangan membawa kemajuan bagi Indonesia Raya yang telah diperjuangkan tidak mudah, penuh pengorbanan khususnya oleh Bung Karno dapat terus kami lanjutkan," imbuhnya.
Hasto juga menyampaikan keinginan agar Monumen 27 Juli dibangun di kantor DPP PDIP. Untuk pengingat kekuatan partai itu berasal rakyat itu sendiri. Monumen juga ditujukan agar setiap kader PDIP tidak lupa sejarah Tragedi Kudatuli. Dalam acara ini, para kader juga diminta merenung dan mendoakan para korban.
"Tidak hanya mendoakan arwah korban 27 Juli, tetapi juga bagi kemajuan bangsa Indonesia, agar seluruh perjuangan para pahlawan tersebut tidak sia-sia," jelas Hasto.
Hasto menambahkan, meski dihantam badai pandemi Covid-19, perjuangan partainya untuk kelestarian lingkungan tidak boleh terhenti. Menurut dia, linkungan asri membantu membangun imunitas masyarakat melawan virus covid dengan hidup bersih dan menjaga higienitas.
"Kita terus diinstruksikan oleh Ibu Ketua Umum untuk melaksanakan satu penghijauan, menjaga lingkungannya bersih, yang sehat, melanjutkan gerakan menanam, membersihkan sungai, got, saluran-saluran air karena itu juga yang menjadi sumber penyakit," kata.
Gerakan penghijauan dan kebersihan dilakukan partainya terus diinstruksikan kepada para kadernya di seluruh daerah dengan penanaman sepuluh tanaman pendamping beras.
"Hal itu (penanaman bahan pendamping beras) adalah bagian perjuangan yang harus dilakukan di tengah pandemi agar rakyat tidak kekurangan pasokan bahan makanan," jelas Hasto.
"Melalui peringatan 27 Juli ini agar demokrasi arus bawah, demokrasi yang terbukti efektif menjadi penopang utama kekuatan partai kita untuk terus kita galang dengan sebaik-baiknya. Dengan turun ke bawah menyatukan diri dengan kehidupan rakyat itu sendiri," ujar Hasto.
Acara renungan Tragedi Kudatuli itu diselenggarakan secara virtual. Dari Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat. Hadir Sekjen Hasto Kristiyanto, Wasekjen Sadarestuwati, serta dua Ketua DPP, yakni Eriko Sotarduga dan Djarot Saiful Hidayat.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Elite partai berlambang banteng moncong putih juga hadir virtual, di antaranya Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Rudianto Tjen, Utut Adianto, Komaruddin Watubun, Ahmad Basarah, dan Mindo Sianipar.
Serta hadir sejumlah ketua DPP PDIP, Wiryanti Sukamdani, Nusyirwan Sudjono, Made Urip, Bambang Wuryanto, Rokhmin Dahuri, Sri Rahayu, Said Abdullah, dan Ribka Tjiptaning. Kader dan pengurus daerah PDIP dari seluruh Indonesia turut mengikuti acara secara daring.
Doa lalu dipanjatkan yang dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Hamka Haq, yang juga Ketua Umum DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
Baca juga:
Megawati Perintahkan Gerak Kemanusiaan dan Jaga Lingkungan di Tengah Pandemi
PDIP Soal Baliho Puan Dicoret-coret: Vandalisme Picisan, Tidak Etis
Peringati Kudatuli, Sekjen PDIP Sebut Perjuangan Menuntut Kebenaran Belum Selesai
PDIP DKI Gelar Vaksinasi Massal Dukung Target Pemerintah Capai Herd Immunity di 2022
Banyak Baliho Puan Maharani di Surabaya Dicoret-coret, PDIP Lapor Polisi
Tinjau Dapur Umum PDIP Jaktim, Risma Ungkap Fungsi Paket Makanan Buat Warga Isoman