Bertemu Akom, JK minta Caketum Golkar tak boleh punya masalah hukum
JK ingin ketum Golkar nanti tidak membahayakan partai karena tersangkut masalah hukum.
Bakal Caketum Golkar Ade Komarudin (Akom) temui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana. Akom meminta restu bertarung sebagai ketum Golkar di Munaslub Golkar pertengahan Mei nanti kepada JK.
JK sendiri menyatakan yang berhak merestui Akom di Munaslub adalah pemilik suara. Menurut dia, Akom salah satu caketum Golkar yang memiliki pengalaman dan kredibilitas.
JK memberikan catatan, Caketum Golkar tak boleh memiliki catatan bermasalah dengan hukum. Dia juga berharap ketum Golkar selanjutnya mampu membawa partai berlogo pohon beringin ini menjadi besar.
"Karena mau baik Golkar, ketuanya harus punya kredibilitas, harus dipercaya, harus tidak punya masalah hukum, harus bisa membawa Golkar lebih besar. Dan itu keinginan semua anggota Golkar agar pimpinan itu punya wibawa dan kredibilitas dan tidak punya cela, masalah," kata JK.
Menurutnya, peluang Akom terpilih Ketua Umum Golkar sangat besar. Namun ia berharap siapapun Ketua umum Golkar nantinya tak bermasalah dengan hukum.
"Semua punya peluang yang baik, yang bersih, yang akan membawa Golkar ke depan, yang tidak akan membahayakan Golkar dan tidak ada masalah-masalah hukum," lanjut dia.
"Ya kalau tidak punya wibawa bagaimana jadi ketua DPR," tandasnya.
Sejauh ini sejumlah nama sudah disebut bakal bertarung di munaslub Golkar pertengahan Mei nanti. Di antaranya, Setya Novanto, Azis Syamsuddin, Mahyudin hingga Priyo Budi Santoso.
Baca juga:
Ade Komarudin temui Jusuf Kalla, minta restu maju ketum Golkar
Panitia Munaslub Golkar janji tak akan tagih calon Rp 20 miliar
Munaslub Golkar digelar 25-27 Mei, sesuaikan dengan agenda Jokowi
Jika jadi ketum, Airlangga akan buat sekolah politik buat kader muda
Survei ISC: Elektabilitas Airlangga paling bagus buat Ketum Golkar
Jadi ketum Golkar tak cukup modal sosial tapi finansial
Idrus ngaku sudah temui Menteri Yasonna bahas pelaksanaan Munaslub
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.