Bertemu diam-diam dengan DPW PPP, Prabowo minta dukungan?
"Saya tidak bisa menjawabkan ya atau tidak ada pertemuan, saya kemarin apa ada agenda lain," ujar Syaifullah.
Capres Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan melakukan pertemuan dengan Ketum PPP Suryadharma Ali (SDA) dan sejumlah DPW PPP . Wacana Prabowo meminta dukungan kepada DPW PPP soal koalisi pun semakin menguat.
Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha menutupi kebenaran ada pertemuan itu. Menurut orang dekat SDA ini, dirinya tidak ada dalam pertemuan itu karena sedang ada agenda lain.
"Saya tidak bisa menjawabkan ya atau tidak ada pertemuan, saya kemarin apa ada agenda lain. Jadi tidak mengikuti Pak Ketum," ujar Syaifullah saat dihubungi, Rabu (30/4).
Menurut dia, soal koalisi akan dibahas di Rapimnas dengan agenda meminta pandangan kepada seluruh jajaran pengurus PPP . Sejauh ini, kata dia, semua kemungkinan bisa terjadi.
"Pak Suharso sudah ke Mega ( PDIP ), Pak Emron sudah ke Pak Ical, kalau kita ke Prabowo. Tetapi nanti dibicarakan di Rapimnas, silakan masing-masing disampaikan hasil pertemuannya," tegas dia.
Sementara itu, DPW PPP Banten Mardiono mengaku tidak diundang dalam pertemuan dengan Prabowo. Mardiono adalah kubu lain dari SDA yang mendukung koalisi parpol Islam, bukan ke Prabowo.
"Banten berpandangan karena PPP itu adalah parpol Islam maka secara politik harus menunjukkan jati diri untuk mengakomodir umat Islam sehingga PPP harus dibawa menuju arah koalisi parpol berbasis Islam. Kemudian nanti ditemukan, perihal figur mana itu harapan kita semua. Walaupun sulit terwujud koalisi Islam tapi politik harus terus diperjuangkan kalau memang kita harus perjuangkan," kata dia.
Wacana Prabowo meminta dukungan semakin tercium, karena keputusan koalisi PPP ditentukan lewat Rapimnas yang menghadirkan sejumlah pengurus DPW yang punya hak bicara. Menurut Mardiono, rapimnas akan dibuka tanpa ada perselingkuhan politik dalam pengambilan keputusan nanti.
Dia pun tak menutup kemungkinan akan adanya voting dalam penentuan arah koalisi PPP di rapimnas nanti.
"Rapimnas itu dibahas secara terbuka tidak sepotong, tidak ada politik perselingkuhan, rapimnas isinya DPW, ada majelis-majelis, pengurus harian, itu terbuka dibahas kemudian disitulah diputuskan, belum tentu voting," imbuhnya.
Diketahui, perpecahan di internal PPP tak bisa dihindari. Setelah SDA mendukung penuh Prabowo sebagai capres, internal PPP pecah, bahkan berujung pada saling melengserkan. Namun akhirnya islah setelah mengadakan Mukernas di Bogor beberapa waktu lalu.
Baca juga:
SDA tak diberitahu saat Hamzah Haz temui Megawati
Suryadharma Ali: Sinyal PPP ke Prabowo kuat, ke Jokowi lemah
Lihat wartawan di Bandara Halim, Prabowo ogah turun mobil
Kader PPP merapat ke PDIP, Suryadharma mengaku tak tahu
PPP mesra dengan PDIP, Gerindra tak merasa dikhianati
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kapan Anang Hermansyah dan Krisdayanti akan bertarung di Pemilu? Krisdayanti diketahui akan kembali bertarung untuk merebut kursi parlemen dalam Pemilu 2024 melalui Dapil Jawa Timur V. Sementara itu, Anang Hermansyah akan berjuang untuk mendapatkan suara di Dapil V Kabupaten Bogor.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan Pemilu? Dari penegak hukum hingga organisasi masyarakat sipil, setiap aktor memiliki tanggung jawabnya sendiri dalam menjaga kelancaran dan keabsahan proses pemilu.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.