Bertemu parpol, KPU imbau capres-cawapres tak didaftarkan saat 'injury time'
Pertemuan yang dilakukan pada Jumat (27/7/2018) malam itu di antaranya dihadiri Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua DPP PKB Lukman Edy, Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang DH dan Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pertemuan dengan perwakilan partai politik. Pertemuan untuk menjelaskan mekanisme pencalonan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu Serentak 2019.
Pertemuan yang dilakukan pada Jumat (27/7/2018) malam itu di antaranya dihadiri Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua DPP PKB Lukman Edy, Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang DH dan Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, masa pendaftaran capres dan cawapres di Pemilu 2019 tetap dilaksanakan pada 4-10 Agustus 2018. KPU juga mengingatkan parpol untuk tidak mendaftar di akhir waktu.
"Jadi tidak ada perubahan jadwal. Kami selalu ingatkan peserta untuk daftar tidak di akhir supaya misalnya ada perbaikan itu masih ada waktu," ucap Arief di Gedung KPU, Jumat (27/7).
Komisioner KPU Hasyim Asy'ari pun mengingatkan parpol untuk segera membentuk koalisi. "Segeralah membangun koalisi supaya nanti capresnya masih fresh," kata Hasyim.
Untuk penetapan pasangan calon (paslon) peserta Pilpres 2019 akan dilakukan pada 20 September 2018.
"Puncak pendaftaran parpol yang mendaftarkan capres-cawapres adalah penetapannya paslon peserta Pilpres 2019 pada 20 September 2018. Hitungannya tidak terlalu lama lagi," katanya.
Setelah itu, pada 21 September 2018 akan dilakukan penetapan nomor urut bagi paslon peserta pilpres. "Per tanggal 20 September 2018, tahapan-tahapan pencapresan resmi berjalan. 21 September penetapan nomor urut paslon capres-cawapres," ucapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Rizieq Syihab: Kita wajib merangkul, apalagi partai besar seperti Demokrat
Anies sebut Ijtima Ulama bakal jadi sejarah baru
Sekjen PDIP ajak kader bangkitkan kekuatan arus bawah menangkan Pemilu 2019
La Nyalla: Kita sudah tahu siapa Prabowo, susah menang lawan Jokowi
Sandiaga Uno yakin tak sulit satukan Demokrat dan PKS