Bertemu SBY, Prabowo-Sandi Bahas Teror ke Pimpinan KPK
Bertemu SBY, Prabowo-Sandi Bahas Teror ke Pimpinan KPK. Insiden teror yang dialami KPK kemarin adalah buah dari ketidakmampuan penegak hukum dalam menyelesaikan kasus sebelumnya
Pertemuan selama dua jam antara Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut membicarakan soal teror kepada dua pimpinan KPK. Dipaparkan Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, ketiganya bertukar pikiran soal bagaimana kondisi KPK yang terus dilemahkan.
"Sebetulnya negara harus turun tangan, karena mereka (KPK) adalah aparat yang dilindungi keselamatannya. Kalau kemudian terjadi teror kan tidak memberi kenyamanan para pejuang yang menanggulangi korupsi," kata Sudirman di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut hasil diskusi, ungkap Sudirman, insiden teror yang dialami KPK kemarin adalah buah dari ketidakmampuan penegak hukum dalam menyelesaikan kasus sebelumnya, yakni penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Jadi mengapa terjadi teror lagi? Karena teror sebelumnya tidak terungkap sehingga masyarakat merasa aman saja melakukan teror pada teman-teman KPK," lanjut Sudirman.
Karenanya, Sudirman menegaskan lewat diskusi internal ini, ketiganya sepakat akan makin memperkuat posisi dan level pengamanan dari lembaga antirasuah ini lewat visi misi dibeberkan pada tema debat pertama, 17 Januari 2019.
"Jadi di program kita, kita sampaikan bagaimana KPK dikuatkan, bagaimana politik harus diminimalkan dari praktik korupsi, namun belum sampai ke revisi UU KPK karena kita melihatnya dilematis, begitu dibuka bisa-bisa akan melemahkan KPK, jadi kita akan jaga," katanya.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Yasonna Yakin Polisi Segera Ungkap Aksi Teror Bom di Rumah Pimpinan KPK
Alasan Polisi Belum Periksa Ketua KPK Soal Teror Bom: Beliau Masih Banyak Kegiatan
Bom Palsu dan Serbuk Putih di Rumah Ketua KPK Ternyata Semen
Ombudsman Minta KPK Laporkan Teror Bom Pada 2 Pimpinan ke Polisi
Pimpinan Jadi Sasaran Teror, KPK Berencana Persenjatai Anggotanya