Bertemu Sekjen PDIP, Airlangga tak akan sodorkan nama cawapres Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengatakan, pertemuan dengan PDIP hari ini, berkaitan kerjasama kedua partai dalam Pilkada dan mengusung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mengatakan, pertemuan dengan PDIP hari ini, berkaitan kerjasama kedua partai dalam Pilkada dan mengusung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden.
Dia menyebut ini pertemuan formal pertama kali. Walaupun sudah sering dilakukan pertemuan informal dengan PDIP.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
"Tentunya ke depan, kita melihat 2019, PDIP dan Golkar mengusung Pak Presiden, Pak Jokowi. Tentu kita menyinkronkan langkah-langah ke depan. Di samping juga melakukan konsolidasi pilkada dalam mengusung bersama, antara Golkar dan PDIP. Antara lain di Riau, Sumsel, Jateng. Ini yang akan dibahas," ucap Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).
Saat ditanya akan membahas cawapres, dia membantahnya. Dirinya akan mendengar masukan dari PDIP dan tak ada menyodorkan nama.
"Itu kita mendengar dari PDIP. Waktu untuk mendengar. Tidak-tidak (menyodorkan nama). Ini kita serahkan kepada Pak Presiden. Dan menyerap aspirasi dari PDIP," tandas Airlangga.
Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan beberapa pengurus DPP. Sementara Hasto datang ditemani Wasekjen Ahmad Basarah dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
Baca juga:
Aziz Syamsuddin: Syarat pergantian pimpinan MPR mundur secara sukarela
Bertemu Zulkifli Hasan, Ketum Golkar bahas Pilpres dan nasib Mahyudin di MPR
Golkar sebut Titiek Soeharto jadi wakil ketua MPR untuk kesetaraan gender
Ketua DPP Golkar: Mahyudin jadi pimpinan MPR karena penugasan partai
Bakal dicopot dari wakil ketua MPR, ini reaksi keras Mahyudin buat Airlangga