Bertemu Sultan HB X, Sandiaga diskusi kebangsaan hingga minta doa restu
"Pak Sultan menerima saya, beliau sebagai senior, sebagai mentor. Kami selalu berdiskusi mulai dari saya meniti karir di HIPMI, di Kadin, sampai terakhir waktu maju di Wagub DKI juga sowan, mohon doa restu sama beliau. Dan sekarang ada tugas baru di Pilpres 2019 ini, beliau memberikan doa restu, dan pandangan beliau."
Serangkaian kegiatan akan dilakukan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, selama di Yogyakarta. Salah satunya, bertemu dengan Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X.
Sandi tampak tiba pukul 09.00 WIB dan diterima langsung oleh Sultan HB X di Kraton Kilen. Keduanya bertatap muka selama lebih kurang 90 menit.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
Pada pertemuan tertutup itu, Sandiaga meminta doa restu kepada Sultan HB X.
"Saya baru saja diterima oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Pak Sultan menerima saya, beliau sebagai senior, sebagai mentor. Kami selalu berdiskusi mulai dari saya meniti karir di HIPMI, di Kadin, sampai terakhir waktu maju di Wagub DKI juga sowan, mohon doa restu sama beliau. Dan sekarang ada tugas baru di Pilpres 2019 ini, beliau memberikan doa restu, dan pandangan-pandangan beliau," ujar Sandiaga, Jumat (12/10).
Selain meminta doa restu, Sandiaga mengaku berbicara banyak hal dengan Sultan HB X. Di antaranya tentang ekonomi, kebangsaan hingga penanganan bencana alam.
"Jadi pertemuannya berlangsung tertutup, empat mata, 1,5 jam atau 90 menit. Pandangan-pandangan beliau tentang bagaimana merajut tenun kebangsaan ini. Bagaimana cita-cita pendiri bangsa ini untuk memastikan bahwa Indonesia terus menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menerangkan jika Sultan HB X berpesan bahwa keberagaman itu adalah asa kita bersama. Keberagaman juga harus terus memastikan bahwa bangsa jangan terpecah belah.
"Demokrasi itu tidak boleh merusak sendi-sendi kearifan bangsa kita. Demokrasi itu hanya merupakan alat atau kendaraan untuk menuju kemakmuran bangsa," katanya.
Selain itu, Sultan HB X juga sempat mengingatkan agar turut menjaga pelaksanaan Pilpres 2019 sehingga tetap damai.
"Pertama menjaga tentunya agar pilpres ini tetap damai, sejuk, dan rukun. Bagaimana Pilpres ini tidak memecah belah. Apalagi ini kan dua calon. Dua calon ini diawal-awal terlihat alhamdulillah cukup sejuk. Bagaimana ini bisa dijaga," ujar Sandi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan jika Sultan HB X juga meminta agar awalan Pilpres yang sudah sejuk itu bisa dipertahankan hingga akhir Pilpres 2019. Termasuk saat masa kampanye maupun masa pencoblosan.
"Terus jangan sampai nanti di penghujung (Pilpres), begitu eskalasi kegiatan sosialisasi dan kampanye di masyarakat ini benturannya semakin meruncing. Jangan sampai terjadi seperti itu," ungkap Sandiaga.
Sandiaga menambahkan bahwa Sultan juga berpesan agar pasangan nomor urut 02 bisa merajut tenun kebangsaan. Hal ini dianggap penting karena masyarakat Indonesia sudah beragam sejak dulu.
"Harapan beliau bagaimana merajut tenun kebangsaan kita. Bagaimana juga kita menjaga persatuan dan kesatuan seluruh wilayah, berbangsa dan bernegara," tutup Sandiaga.
Baca juga:
Tak libatkan kepala daerah, Sandiaga sebut 'Itu yang bedakan kita dari Pak Jokowi'
Sandi bilang pedagang Pasar Imogiri mengeluh sepi pembeli karena harga naik
Santap brongkos dan buntil di Yogya, Sandiaga bilang 'maknyuss'
Kunjungan ke Yogyakarta, Sandiaga puji pengelolaan masjid Jogokariyan
Soal pemeriksaan Amien Rais, Jubir Prabowo lelah bicara hal tak produktif
Tingkah lucu Sandiaga Uno dalam video
PKS yakin hoaks Ratna Sarumpaet bikin rakyat simpati pada Prabowo