Bidik Satu Putaran, Gerindra Kampanye Lanjutkan Program Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran di Jateng

DPD Partai Gerindra Jawa Tengah optimis memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Sebab pengurus Partai Gerindra Jawa Tengah mengaku terus berusaha berkomunikasi dengan partai koalisi lainnya supaya proses kampanye berjalan dengan positif.

"Soal tensi politik, kami tidak melihat situasi yang terlalu tegang. Sebab, kami selalu membangun komunikasi dan bersahabat dengan partai lain. Baik itu dengan PDI Perjuangan, PKB, NasDem atau dengan koalisi partai lain. Karena semua pada akhirnya setelah pemilu berada dalam satu gedung parlemen," kata Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, Rabu (1/11).

Sebagai gantinya, kampanye dilakukan dengan mensosialisasikan program-program kerja supaya ke depan hasil bisa bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah. Sehingga kampanye menjauhi bernada fitnah dan tidak menebar berita bohong itu memicu kader gembira dan menyebar optimisme.

"Kami anti fitnah dan tidak pernah menyebar informasi hoaks. Kampanye yang dikedepankan adalah program atau kebijakan yang memberi manfaat pada masyarakat," ujar Sudaryono.

Popularitas Probowo-Gibran sudah cukup baik. Sebab, Sudaryono sendiri merupakan putra asli Grobogan ini juga memahami konstelasi wilayah dan politik di Jawa Tengah.

"Jadi kita tidak hanya mengandalkan popularitas Probowo-Gibran semata, tapi kami akan bicara program keberlanjutan kebijakan Presiden Jokowi. Bantuan sosial berupa BLT, PKH dan bansos lainnya akan tetap dilanjutkan. Bantuan pupuk akan diberikan langsung ke petani. Program yang belum ada akan diberikan," kata Sudaryono.

Menurut dia, program tersebut tidak sekadar janji. Sebab Prabowo telah melakukan hal tersebut melalui program revolusi putih dengan membagikan susu gratis untuk pemenuhan gizi anak dan balita dalam beberapa tahun belakangan.

Prabowo-Gibran juga telah mencanangkan program dana abadi pesantren, bantuan untuk lansia, hilirisasi industri, susu dan makan siang gratis bagi siswa setingkat PAUD/TK hingga SMA/SMK. Semua program tersebut anggarannya sudah dihitung dan negara mampu untuk menyediakan dana tersebut.

"Jika ada intervensi gizi tinggi kepada anak sekolah, berupa pemberian susu dan makan siang gratis, maka akan tumbuh anak-anak yang sehat, kuat, cerdas, cantik dan ganteng-ganteng. Mereka pasti akan punya otak yang cemerlang. Jangan sampai anak-anak menjadi generasi stunting. Semua orang pasti ingin anaknya makan cukup dan bergizi," ujar Sudaryono.

Maka dari itu, Gerindra Jateng terus melakukan roadshow keliling Jawa Tengah untuk merapatkan barisan para kader Partai Gerindra dalam memastikan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.

Optimis pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan memenangi ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) RI pada 14 Februari 2024 mendatang.

"InsyaAllah paslon Pilpres Prabowo-Gibran secara nasional akan meraih suara 50 persen lebih. Khusus di Jateng kader partai pengusung dan relawan sudah siap tempur di lapangan untuk menang satu putaran. Kami tengah roadshow ke seluruh wilayah di Jateng," kata Sudaryono.

Karena itu, Sudaryono melakukan roadshow keliling Jawa Tengah untuk merapatkan barisan para kader Partai Gerindra dalam memastikan kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang.

"Saya yang akan memastikan sendiri kemenangan Prabowo-Gibran khususnya di Jawa Tengah. Saya baru saja keliling Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, dan sekarang di Magelang. Setelah ini saya akan ke Purworejo, Kebumen hingga Cilacap. Seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah akan saya singgahi guna persiapan pilpres dan pileg," tegas dia.

Selain menargetkan kemenangan paslon Prabowo-Gibran dalam pilpres, Sudaryono juga harus memastikan Partai Gerindra bisa memenangi Pileg 2024. Sampai saat ini, menurutnya semua kader Partai Gerindra telah bersemangat dan siap bergerak kampanye meraih kemenangan pilpres dan pileg.

"Khusus di Jateng, Partai Gerindra pernah punya pengalaman kalah tipis dalam ajang pemilihan gubernur saat mengajukan pasangan calon Sudirman Said dan Ida Fauziah. Apalagi saat ini melalui koalisi besar, dengan jumlah partai pengusung dan calon anggota legislatif lebih banyak, kemenangan pilpres pasti akan mudah diraih. InsyaAllah," pungkasnya.