Bikin partai, Hary Tanoe janji MNC Grup tak ikut berpolitik
"Jangan dicampur adukan antara MNC group, salah satu media. Ada properti ada keuangan. Terpisah," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo janji akan memisahkan urusan politik dan urusan media dan bidang usahanya yang lain. Bos MNC Grup itu berjanji medianya tidak akan berpolitik.
"Soal dikatakan media disebutkan supaya tidak berpolitik, harus dipisahkan organisasi MNC group dunia usaha bidang kegiatan, keuangan media dan lain lain. Sebagai media MNC Group lebih menonjol," tegas Hary Tanoe saat menggelar jumpa pers usai acara deklarasi Partai Perindo di Hall D1 JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat Sabtu (7/2) malam.
Hary Tanoe mengaku terjun ke politik sebagai panggilan pribadi dan dengan anak-anak muda lainnya di Indonesia mendirikan Partai Perindo sebagai wadah perjuangan untuk bangsa serta negara.
"Saya di sini sebagai Hary Tanoe pribadi anak bangsa dan semua anak bangsa lain dengan Hary Tanoe sebagai partai politik," paparnya.
Sehingga Hary Tanoe berjanji tidak akan mencampur adukan antara kepentingan pribadi, dunia usahanya dan kepentingan medianya MNC group dalam bidang politik. "Jangan dicampur adukan antara MNC group, salah satu media. Ada properti ada keuangan. Terpisah," ungkapnya.
Harapannya, dengan mendirikan dan membesarkan Partai Perindo, tujuan untuk mensejahterakan dan mewujudkan Indonesia maju di segala bidang bisa terwujud. "Saya akan wujudkan negara Indonesia yang sejahtera bersama anak-anak bangsa," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat kampanye Pileg lalu Hary Tanoe telah mendeklarasikan diri sebagai cawapres pendamping Wiranto dari Hanura. Saat itu, MNC Grup terus memberitakan positif setiap kegiatan Wiranto, Hary Tanoe dan Hanura. Bahkan, MNC Grup disebut-sebut tak boleh menyiarkan kegiatan partai lain.